Breaking News
Investing Pro 0
💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua Pasar Mulai

Dolar AS Capai High Baru 20 Tahun, Euro Melemah Imbas Krisis Energi

Forex 05/09/2022 11:59
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
EUR/USD
+0,06%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
USD/JPY
-0,02%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DX
-0,04%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DXY
-0,08%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Ambar Warrick

Investing.com - Dolar AS menyentuh level tertinggi baru 20 tahun terhadap sejumlah mata uang pada hari Senin (05/09), diuntungkan dari pelemahan euro di tengah memburuknya krisis energi, sementara investor terus memperkirakan kenaikan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang, naik sebanyak 0,5% di 110,03 - level tertinggi sejak akhir 2002. Indeks dolar berjangka naik dalam kisaran yang sama.

Greenback naik lebih jauh terhadap euro pada hari Senin, setelah Rusia menutup jalur pipa gas utama ke Eropa, meningkatkan kekhawatiran atas situasi kekurangan listrik yang parah di blok tersebut.

Euro turun 0,3% dan terakhir diperdagangkan di bawah $1.

Penguatan dolar AS juga terjadi setelah data nonfarm payrolls lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat, yang memberi Federal Reserve lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga besar.

Meski pertumbuhan upah melambat dan pengangguran meningkat tak diduga, investor tetap yakin bahwa terbatasnya pasar tenaga kerja akan memberikan dorongan yang cukup bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga besar pada bulan September.

Trader kini memperkirakan peluang sebesar 57% Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin bulan ini. Bank sentral telah menaikkan suku bunga empat kali tahun ini, saat berjuang untuk memerangi inflasi yang mencapai level tertinggi 40 tahun.

Sinyal Hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell pada Agustus mengindikasikan Fed kemungkinan melihat inflasi bertahan ke tingkat tinggi lebih lama, yang kemungkinan akan mendorong lebih banyak kenaikan suku bunga. Sebagian besar pejabat Fed kini melihat suku bunga mengakhiri tahun dengan stabil di atas 3%.

Kenaikan suku bunga di AS terus menekan sebagian besar mata uang lainnya tahun ini, seiring menyusutnya kesenjangan antara imbal hasil AS dan negara lain.

Mata uang seperti euro dan yen Jepang termasuk yang paling terpukul oleh kenaikan suku bunga, mengingat keengganan bank sentral masing-masing untuk memperketat kebijakan.

Dolar AS Capai High Baru 20 Tahun, Euro Melemah Imbas Krisis Energi
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (1)
senrichd surya
senrichd surya 05/09/2022 13:45
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
lebih baik yen dan euro ganti aja mata uangnya dengan $usd
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email