Breaking News
Investing Pro 0
⏰ Bereaksi Lebih Cepat Dengan Berita Real-Time Kustom Mulai

Wapres Ungkap Empat Strategi Tingkatkan Kinerja Industri Asuransi Syariah

Ekonomi 10/03/2022 09:45
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
Wapres Ungkap Empat Strategi Tingkatkan Kinerja Industri Asuransi Syariah

Pasardana.id - Saat membuka Rapat Kerja Tahunan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) 2022 melalui konferensi video di Jakarta, Rabu (09/3/2022), Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengungkapkan, untuk dapat terus meningkatkan kinerja industri asuransi syariah di Indonesia, perusahaan asuransi syariah perlu menyiapkan strategi khusus.

Menurutnya, aset asuransi syariah di Indonesia mampu tumbuh walaupun di tengah kondisi ketidakstabilan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Bahkan pada akhir 2021, aset industri asuransi jiwa syariah mencapai Rp589,8 triliun.

Adapun strategi khusus yang dimaksud, yaitu;

Pertama, perkuat inovasi produk dan perluas pangsa pasar. Produk asuransi syariah harus dikembangkan agar lebih kompetitif dan tepat sasaran.

Menurut Wapres, potensi industri halal yang sangat besar. Karena itu, ia mengingatkan agar literasi terkait manfaat asuransi syariah dapat lebih ditingkatkan terutama untuk kalangan pelaku UMKM syariah.

“Ceruk pasar industri halal harus terus digali agar industri asuransi syariah semakin bersinergi, dan bahkan terintegrasi dalam ekosistem industri halal yang tengah dibangun,” terangnya.

Strategi kedua, Wapres menekankan pentingnya penguatan eksposur industri melalui kerja sama lintas sektor harus terus dilakukan, seperti dengan “fintech” syariah dan sektor lainnya.

“Selain itu, promosi dan positioning asuransi syariah melalui beragam kanal media perlu dilakukan,” imbaunya.

Sementara strategi ketiga, ungkap Wapres, perbaikan tata kelola perusahaan dengan mengadopsi praktik terbaik di negara-negara maju, penting  untuk dilakukan.

“Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi dan penerapan digitalisasi di semua lini. Perlu terobosan-terobosan untuk meningkatkan efisiensi, sekaligus mengatasi tantangan permodalan,” tegasnya.

Sebagai cerminan citra perusahaan, Wapres pun mengungkap strategi terakhir, yakni meminta SDM AASI meningkatkan kualitas dan kuantitasnya melalui sertifikasi.

“AASI perlu mengoptimalkan peran Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) Perasuransian Syariah agar makin banyak pelaku industri asuransi syariah yang mumpuni, serta berkomitmen aktif mengembangkan industri dan membangun kepercayaan masyarakat,” tandasnya.

Wapres Ungkap Empat Strategi Tingkatkan Kinerja Industri Asuransi Syariah
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email