Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

© Reuters. Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (29/11/2022) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,07 poin menjadi 33.852,53. Indeks S&P 500 turun 6,31 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.957,63. Indeks komposit NASDAQ melemah 65,72 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 10.983,78.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq merosot dipicu pelemahan saham Apple dan Amazon jelang berlangsungnya pidato pimpinan Federal Reserve Jerome Powell yang akan memberi petunjuk besar peningkatan suku bunga The Fed selanjutnya.

Saham Apple dan Amazon masing-masing anjlok 2,11 persen dan 1,63 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi terbatasnya peningkatan suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman Januari 2023 naik 0,5 persen menjadi US$1.749 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,2 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,13 persen, dipicu merosotnya saham perusahaan teknologi dan kimia.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 37,98 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.512. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 27,91 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 14.355,45.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,10 poin menjadi 8.322,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,77 poin menjadi 6.668,97.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,45 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2014 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1566 euro per pound.