5 Proyek Airdrop Terbaik Pekan Ini yang Wajib Dikejar Para Airdrop Hunter
Investing.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan mengirim surat kepada negara-negara besar yang menetapkan tarif perdagangan yang direncanakannya dalam beberapa minggu mendatang, sebelum tenggat waktu 9 Juli untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan pemerintahannya.
"Pada titik tertentu kami akan mengirimkan surat yang mengatakan ’ini adalah kesepakatannya,’ Anda bisa mengambilnya atau Anda bisa meninggalkannya," kata Trump kepada para wartawan di Kennedy Center.
"Kami akan mengirimkan surat dalam satu setengah hingga dua minggu ke depan untuk memberi tahu mereka apa kesepakatannya."
Trump mengatakan bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan Jepang, Korea Selatan, dan sekitar 15 negara.
Masih belum jelas apakah Trump akan memenuhi tenggat waktu tarifnya, mengingat bahwa presiden telah menetapkan tenggat waktu perdagangan selama dua hingga tiga minggu di masa lalu, hanya untuk dilewati tanpa tindakan atau perpanjangan waktu.
Ketika ditanya apakah dia bersedia memperpanjang tenggat waktu 9 Juli untuk pembicaraan perdagangan, Trump mengatakan "Saya bersedia, tetapi saya rasa kita tidak akan membutuhkannya."
Tarif "hari pembebasan" Trump akan mulai berlaku pada awal Juli, setelah presiden pada awalnya mengumumkannya pada bulan April tetapi mengumumkan perpanjangan 90 hari untuk pembicaraan perdagangan. Presiden Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif yang tinggi terhadap mitra dagang utama AS kecuali mereka menyetujui kesepakatan dagang dengan negara tersebut.
Sejauh ini, pemerintahan Trump telah menandatangani kesepakatan dagang hanya dengan Inggris, dan baru-baru ini membentuk kerangka kerja perdagangan dengan China.
Trump mengklaim pada hari Rabu bahwa kesepakatan dagang dengan China telah "selesai," dan bahwa AS telah mengamankan pasokan tanah jarang dari negara tersebut. Namun, rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut tidak diberikan.