Breaking News
Investing Pro 0
👀 Bezos, Buffett & Berkowitz: Ada Apa di Portofolio Mereka? Unlock Data

Top 5 News: Kesaksian Powell, Evergrande, White Square, Brent

Diterbitkan 22/06/2021 16:40 Diperbarui 22/06/2021 17:43
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
NQM3
+2,55%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JKBAN...
+0,14%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
AMC
-1,28%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
SSEC
+0,35%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JKTRAD
0,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BB
+5,77%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Ketua Fed Jerome Powell menuju ke Capitol Hill, hedge fund yang melawan pasukan investor ritel GameStop akan ditutup, dan Evergrande, pengembang properti terbesar China, menghadapi kesulitan pendanaan. Sementara itu, minyak mentah naik dan saham turun setelah meraih kenaikan baru-baru ini. Inilah yang menggerakkan pasar pada hari Selasa, 22 Juni.

1. Powell menuju ke Capitol Hill

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menuju ke Capitol Hill Selasa malam setempat untuk menyampaikan pembaruan para anggota parlemen AS mengenai dukungan bank sentral untuk ekonomi melewati pandemi.

Kepala bank sentral tersebut diperkirakan akan menunjukkan perbaikan berkelanjutan dalam ekonomi, menyebutkan kemungkinan kenaikan pekerjaan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, tetapi ada kenaikan tajam inflasi baru-baru ini, didorong oleh perubahan pandangan hawkish oleh anggota FOMC pada minggu lalu, yang kemungkinan akan menimbulkan diskusi yang hangat.

“Inflasi telah meningkat utamanya dalam beberapa bulan terakhir,” Powell diperkirakan akan mengatakan, menurut pernyataan tertulis yang disiapkan untuk kesaksiannya, mengutip kenaikan harga komoditas dan peningkatan pengeluaran saat ekonomi AS dibuka kembali.

“Karena efek pasokan sementara ini mereda, inflasi diperkirakan akan turun kembali ke tujuan jangka panjang kami,” tambahnya.

Komentar ini akan sangat familiar, dan akan menimbulkan pertanyaan mengapa pejabat Fed mengejutkan investor pekan lalu dengan mengedepankan ekspektasi mereka tentang kapan bank sentral perlu menaikkan suku bunga untuk menghentikan ekonomi AS yang terlalu panas.

Secara total, 13 dari 18 pejabat FOMC sekarang mendukung setidaknya satu kenaikan suku bunga pada akhir 2023, dibandingkan tujuh pada Maret silam, menurut proyeksi yang diungkapkan pada akhir pertemuan terakhir bank sentral pada hari Rabu.

2. Saham turun tipis jelang testimoni ketua Fed

Saham-saham AS tampak bergerak melemah pada hari Selasa, mengembalikan beberapa kenaikan tajam pada hari Senin menjelang kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS.

Pada pukul 06:20 AM ET (10.20 GMT), Dow Jones futures turun 5 poin, kurang dari 0,1%, S&P 500 futures turun 0,1% dan Nasdaq 100 futures turun 0,1%.

Indeks ekuitas utama menguat pada hari Senin, menutup beberapa kerugian setelah keputusan Fed minggu lalu. Dow Jones Industrial Average naik hampir 600 poin, atau 1,8%, S&P 500 naik 1,4% dan Nasdaq Composite menguat 0,8%.

Perdagangan di Wall Street kemungkinan akan terbatas pada hari Selasa, karena investor menunggu komentar dari Powell, mulai pukul 02.00 PM ET (14.00 GMT).

Menjelang kemunculannya, investor akan mempelajari data penjualan rumah lama terbaru, sementara Federal Reserve Bank Philadelphia akan merilis data bisnis non-manufaktur dan survei manufaktur bulanan dari Federal Reserve Bank dari Richmond.

Dalam laporan pendapatan, Plug Power (NASDAQ:PLUG) akan merilis kinerjanya. Pembuat sel bahan bakar hidrogen itu diperkirakan akan melaporkan kerugian 8 sen per saham dan pendapatan $72,16 juta.

3. White Square akan ditutup

Salah satu frasa paling umum yang digunakan dalam lingkaran investasi adalah 'jangan pernah melawan The Fed', yang berarti investor harus menyelaraskan pilihan mereka dengan tindakan Federal Reserve. Namun, dana lindung nilai juga telah menemukan nilai dari kekuatan investor ritel.

Financial Times melaporkan Selasa White Square Capital, dana lindung nilai yang berbasis di London, ditutup setelah mengalami kerugian besar akibat berspekulasi melawan peritel video game AS yang bermasalah, GameStop (NYSE:GME).

GameStop adalah saham meme asli - perusahaan yang terdampak selama pandemi, namun harga sahamnya telah naik tajam oleh investor ritel, terkoordinasi di forum daring, sering kali merugikan dana lindung nilai yang memiliki posisi short-selling.

Saham peritel itu jatuh lebih dari 6% pada hari Senin, tetapi masih naik hampir 1000% tahun ini, setelah naik dari sekitar $20 pada awal tahun menjadi lebih dari $200.

Keuntungan dalam saham meme ini, yang juga termasuk perusahaan seperti AMC Entertainment (NYSE:AMC), Blackberry (TSX:BB), Bed Bath & Beyond (NASDAQ: BBBY) dan Koss Corporation (NASDAQ:KOSS), telah menyebabkan kerusakan parah pada dana lindung nilai lain yang bertaruh melawan mereka, seperti Melvin Capital dan Light Street Capital, tetapi tetap berhasil bertahan dalam bisnis ini. 

4. Bank-bank China kurangi pinjaman Evergrande

Kesulitan pendanaan bukan satu-satunya milik komunitas hedge fund. Evergrande Group, pengembang properti yang berhutang banyak di China, juga mengalami kesulitan.

Beberapa bank besar China membatasi kredit ke perusahaan, menurut Bloomberg, di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kesehatan keuangan pengembang tersebut.

Kekhawatiran tentang akses Evergrande ke segi pendanaan telah meningkat seiring langkah pengembang ini telah berjuang untuk memenuhi batas pinjaman peraturan yang lebih ketat baru-baru ini karena otoritas China khawatir terhadap adanya potensi akan mengacaukan sistem keuangan negara mengingat jumlah utangnya yang besar.

Evergrande dan anak perusahaannya memiliki obligasi beredar senilai $28,1 miliar, menurut data Refinitiv.

Evergrande telah merespons dengan menjual aset, termasuk lebih dari setengah sahamnya di perusahaan rekan yang lebih kecil Calxon dengan harga di bawah $400 juta, dalam upaya untuk meningkatkan arus kasnya.

Selain itu, pengembang properti itu berencana untuk membayar obligasi offshore senilai $1,47 miliar yang jatuh tempo pada Senin, lebih cepat dari jadwal, Reuters melaporkan Senin.

5. Minyak terus naik setelah Brent tembus $75 per barel

Harga minyak mentah berkonsolidasi pada Selasa, setelah naik ke level tertinggi baru pada Selasa, di mana patokan internasional Brent naik di atas $75 per barel untuk pertama kalinya sejak April 2019.

Pada 06:20 AM ET, harga minyak mentah AS naik 0,7% ke $72,58 per barel, setelah melonjak 2,8% pada hari Senin, sementara Brent naik 0,6% di $74,45.

Dengan peluang minyak Iran memasuki pasar sekarang berkurang dan perundingan nuklir ditunda setelah pemilihan presiden baru di negara Teluk Persia itu, trader mengalihkan perhatiannya ke pemulihan ekonomi global, dan dengan demikian meningkatkan permintaan minyak mentah.

Jumlah warga Amerika yang terbang mencapai angka tertinggi pasca-pandemi 2,1 juta orang pada hari Minggu, dan rata-rata perjalanan tujuh hari telah naik di atas 1,9 juta lantaran meningkatnya musim perjalanan jelang hari libur nasional 4 Juli.

Selain itu, Eropa membuka lalu lintas ke sejumlah negara, termasuk AS, untuk memungkinkan pengunjung dapat berlibur di benua itu, sehingga meningkatkan ekonomi lokal.

Lonjakan permintaan ini saat perjalanan dibuka kembali dapat mendorong minyak mencapai $100 per barel tahun depan, analis Bank of America (NYSE:BAC) menyatakan, dalam catatan, pada hari Senin, dengan konsumsi minyak global terus melampaui pasokan. Ini akan menjadi pertama kalinya minyak mentah mencapai angka tiga digit sejak 2014.

Kenaikan harga minyak mentah akan menambah tekanan bagi Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, untuk mempertimbangkan menambah lebih banyak pasokan ke pasar global ketika bertemu minggu depan.

Faktanya, Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengusulkan agar OPEC+ menaikkan produksi minyaknya pada pertemuan minggu depan karena melihat adanya defisit pasokan di pasar, Bloomberg melaporkan Selasa, mengutip para pejabat.

Lebih lanjut, American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam setempat akan merilis perkiraan terbaru dari data pasokan minyak mentah AS.

Top 5 News: Kesaksian Powell, Evergrande, White Square, Brent
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email