Tesla Impresif, PDB AS Kuartal IV, Meta Aktifkan Akun Trump - Ini yang Menggerakkan Pasar

© Reuters

Oleh Geoffrey Smith

Investing.com - Tesla melonjak sebesar 7% di pasar perdana setelah pandangan optimis untuk tahun ini dari CEO Elon Musk, membantu pasar menguat. Hari ini merupakan puncak musim laporan sektor keuangan, dan ada update dari Dow Chemical , American Airlines dan - setelah bel berbunyi - Intel. AS akan melaporkan angka PDB kuartal IV, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan pertumbuhan yang jelas pada akhir tahun lalu. Meta mengembalikan akun Facebook Donald Trump. Dan harga minyak mencapai level resisten setelah reli 10% selama tiga minggu terakhir. Inilah yang perlu Anda ketahui di pasar finansial pada hari Kamis 26 Januari.

1. Tesla melonjak, Musk puji efek potongan harga

Saham Tesla (NASDAQ:TSLA) melesat 7% di pasar perdana setelah Elon Musk mengatakan penurunan harga bulan ini telah menghidupkan kembali permintaan untuk kendaraan listriknya, menempatkan perusahaan dalam jalur yang tepat untuk mengantongi kinerja tahun yang solid - jika sedikit lebih lambat - untuk pertumbuhan penjualan dan laba.

Perkiraan konsensus pendapatan dan laba kuartal IV Tesla telah direvisi turun tajam karena adanya gangguan produksi dan logistik di China pada akhir tahun lalu, yang berarti pendapatan senilai $24,3 miliar hampir tidak naik dari kuartal sebelumnya. Laba sebesar $3,7 miliar merupakan laba tertinggi yang pernah diraih perusahaan, namun jauh lebih rendah dari perkiraan pasar yang telah direvisi.

Komentar Musk dalam konferensi pers setelah laporan hasil tersebut mengisyaratkan pengiriman (atau produksi, tidak jelas yang mana) 1,8 juta mobil tahun ini, yang akan mewakili peningkatan sekitar 37% dari tahun 2022 - di bawah target perusahaan sebesar 50%. Meski produksi truk pikapnya akan dimulai tahun ini, produksi volume tinggi baru akan dimulai pada tahun 2024, kata Musk.

2. PDB AS diperkirakan melambat jadi 2,6%; klaim pengangguran, data penjualan rumah baru terbit

AS akan melaporkan angka pertama produk domestik bruto kuartal IV pukul 20.30 WIB, kurang dari seminggu sebelum Federal Reserve bertemu menggelar rapat untuk menyesuaikan pengaturan kebijakan moneternya.

Para analis memperkirakan pertumbuhan akan melambat ke tingkat tahunan sebesar 2,6% dari 3,2% pada kuartal III, tatkala inflasi tinggi dan biaya pembiayaan yang lebih tinggi menggerogoti belanja konsumen dan pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Departemen Tenaga Kerja AS akan mempublikasikan data klaim pengangguran pada waktu yang sama, sementara ada juga angka-angka yang akan dirilis yakni barang tahan lama. Data penjualan rumah baru bulan Desember dan survei bisnis regional Fed Kansas City menyusul pada pukul 22.00 WIB.

3. Saham-saham akan dibuka naik di tengah ramai laporan keuangan; Dow mengecewakan tetapi Northrop dan Valero positif

Bursa saham AS akan dibuka naik, di mana pendapatan dan prospek Tesla membantu saham-saham teknologi tertentu. Akan tetapi, saham-saham industri tertinggal setelah laporan keuangan Dow Chemical (NYSE:DOW) yang mengecewakan.

Pada pukul 18.30 WIB, Dow Jones futures terpantau datar, tetapi S&P 500 futures naik 0,2%, dan Nasdaq 100 futures menguat 0,6%.

Penguatan di seluruh sektor Teknologi tidaklah menyeluruh: IBM (NYSE:IBM) dan Lam Research (NASDAQ:LRCX) keduanya turun setelah hasil kinerja perusahaan meleset dari perkiraan dalam update terbaru pada hari Rabu.

Ribuan perusahaan melaporkan pendapatannya sepanjang hari. Yaitu, Mastercard (NYSE:MA), Comcast (NASDAQ:CMCSA), Archer Daniels Midland (NYSE:ADM) dan American Airlines (NASDAQ:AAL) yang semuanya menawarkan gambaran ekonomi yang luas. Valero (NYSE:VLO) dan raksasa pertahanan Northrop Grumman (NYSE:NOC) terlihat bagus setelah menyampaikan laporan yang lebih kuat dari perkiraan. Setelah bel berbunyi, Visa (NYSE:V), Intel (NASDAQ:INTC), KLA Corp (NASDAQ:KLAC) dan L3Harris (NYSE:LHX) hadir.

4. Buzzfeed bergejolak usai laporan Meta

Yang juga akan menjadi fokus yakni saham BuzzFeed (NASDAQ:BZFD), yang melonjak sebesar 30% karena laporan bahwa Facebook pemilik Meta (NASDAQ:META) akan membayar perusahaan dalam jumlah yang tidak ditentukan, tetapi mungkin besar, untuk membantunya meningkatkan konten di situs media sosialnya.

Meta juga menjadi berita karena mengatakan akan mengembalikan Fanspage Facebook mantan Presiden Donald Trump, yang ditangguhkan setelah terjadi serangan 6 Januari 2021 silam di Capitol. Meta memperingatkan bahwa Trump akan menghadapi sanksi yang lebih keras apabila melakukan pelanggaran lagi terhadap kode etik penggunanya.

5. Minyak konsolidasi sebelum pertemuan OPEC+

Harga minyak mentah berkonsolidasi, mendekati level resisten di sekitar level $81 per barel setelah reli 10% dalam tiga minggu terakhir, di mana kekhawatiran perlambatan ekonomi global telah diimbangi oleh prospek peningkatan permintaan khusus dari China dan, yang paling penting, dolar lemah yang membuat pembelian minyak menjadi lebih murah bagi negara importir besar seperti China dan India.

Data persediaan AS terbaru tampak sedikit lebih bullish daripada yang diharapkan, tetapi mungkin tidak akan mengubah harga karena pasar menantikan pertemuan OPEC dan mitranya minggu depan.

Pukul 18.40 WIB, harga minyak WTI naik 0,8% di $80,78 per barel, sementara Brent naik 0,8% ke $86,79 per barel.