Breaking News
Investing Pro 0
💎 Akses Tools Pasar yang Dipercaya Ribuan Investor Mulai

Tak Mau Tanggung Defisit Rp8,8 Triliun Sendiri, Kookmin Bank Ajak STIC Eugene Star Suntik BBKP Rp3,19 Triliun

Diterbitkan 02/06/2023 15:59 Diperbarui 02/06/2023 16:15
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
Tak Mau Tanggung Defisit Rp8,8 Triliun Sendiri, Kookmin Bank Ajak STIC Eugene Star Suntik BBKP Rp3,19 Triliun

Pasardana.id– Kookmin Bank Co Ltd  berhasil mengajak STIC Eugene Star Holding inc untuk menyerap 31.9 miliar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bank KB Bukopin Tbk(IDX:BBKP) dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.

Dengan demikian investor baru itu menyuntikan dana segar kepada BBKP Rp3,19 triliun dan berhak atas 16,98 porsi kepemilikan saham.

Sedangkan Kookmin Bank selaku pembeli siaga right issue tersebut menebus 80,2 miliar HMETD, dengan menambah modal Rp8,02 triliun kepada BBKP.

 Akibat pengalihan sebagian HMETD milliknya kepada STIC Eugene Star, porsi kepemilikan Kookmin Bank pada BBKP menyusut menjadi 66,88 persen dari sebelumnya 67 persen. Adapun porsi kepemilikan investor publik turun jadi 16,14 persen dari sebelum pelaksanaan right issue sebesar 33 persen.  

Mengutip keterangan resmi BBKP, Jumat(2/6/2023) bahwa dari kedua pemodal itu, BBKP meraup dana Rp11,99 triliun.

Presiden Direktur BBKP, Woo Yeul Lee menjelaskan, tambahan modal dari hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Secara spesifik, mayoritas dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk kegiatan ekspansi kredit, dimana mayoritas kredit akan disalurkan kepada korporasi,” terang dia.

Ia merinci, penyaluraan mayoritas kredit ke korporasi tersebut merupakan bagian dari strategi itu dengan tujuan untuk mempergencar ekspansi kredit sekaligus meningkatkan kualitas aset. Dengan strategi ini, BBKP akan memfokuskan ke wholesale atau corporate banking terlebih dahulu, baru kemudian menggencarkan retail banking.

“Bank KB Bukopin menargetkan peningkatan pendapatan bunga sekaligus rasio kredit bermasalah (NPL Gross) yang lebih baik yaitu mendekati 1 persen dari kredit baru yang disalurkan,” harap dia.

Patut diketahui, Kookmin Bank dan  STIC Eugene Star serta investor publik menerima laporan  rugi bersih Rp213,6 miliar yang mendera BBKP pada kuartal I 2023. Akibatnya, Defisit BBKP menyentuh Rp8,886 triliun, atau bengkak 2,45 persen dibanding akhir tahun 2022.

 

 

 

Tak Mau Tanggung Defisit Rp8,8 Triliun Sendiri, Kookmin Bank Ajak STIC Eugene Star Suntik BBKP Rp3,19 Triliun
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email