
Silakan coba pencarian lain
Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (13/5/2022) dipicu penurunan persediaan bahan bakar minyak (BBM) Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2022 naik US$4,36, atau sekitar 4,1 persen, menjadi US$110,49 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent meningkat US$4,10, atau sekitar 3,8 persen, menjadi US$111,55 per barel di London ICE Futures Exchange.
Persediaan BBM AS turun pekan lalu sehingga penurunan yang berlangsung menjadi enam pekan beruntun. Akibatnya harga BBM AS mencapai rekor US$4,43 per galon.
Harga minyak dunia juga terdongkrak rencana pelonggaran aturan pembatasan sosial di Tiongkok dan embargo minyak mentah Rusia oleh Uni Eropa.
Pasardana.id- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (IDX:CPIN) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,191 triliun dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau merosot 18,08 persen...
Pasardana.id- PT Semen Indonesia Tbk(IDX:SMGR) membukukan laba bersih sebesar Rp498,56 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau tumbuh 10,6 persen dibandingkan periode sama...
Oleh Geoffrey Smith Investing.com - Federal Reserve akan mempublikasikan risalah pertemuan kebijakan terbarunya, sementara pesanan barang tahan lama untuk bulan April juga akan...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.