
Silakan coba pencarian lain
Oleh Geoffrey Smith
Investing.com - AS menerbitkan laporan pasar tenaga kerja resminya untuk bulan Oktober, yang diharapkan menunjukkan bahwa perekrutan melambat lagi bulan lalu karena ekonomi melambat. Angkanya merupakan gambaran yang sedang dikuatkan secara real time dengan pengumuman PHK dan pembekuan perekrutan di beberapa perusahaan teknologi terkenal. Saham-saham China melonjak ke minggu terbaiknya dalam 11 tahun dalam tumbuhnya harapan untuk mengakhiri kebijakan Zero COVID. Hal itu menopang harga komoditas dan saham pertambangan naik setelahnya. Elon Musk akan memangkas para pekerja di Twitter, tetapi daftar besar pengiklan ternama telah menarik langkahnya. Inilah yang perlu Anda ketahui di pasar keuangan pada hari Jumat, 4 November.
1. Laporan pekerjaan akan perjelas perlambatan perekrutan
Ini adalah hari payroll. Angkanya tersebut kemungkinan tidak berdampak seperti biasanya, mengingat angka-angka itu datang hanya dua hari setelah keputusan dan proyeksi terbaru Federal Reserve, yang memperjelas bahwa akan dibutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk menghentikan bank sentral menaikkan suku bunga lebih jauh hingga tahun depan.
Laporan tersebut bahkan mungkin tidak berdampak psikologis yang sama dengan laporan pada hari Kamis bahwa raksasa teknologi seperti Apple (NASDAQ:AAPL) dan Amazon (NASDAQ:AMZN) - yang sebelumnya diharapkan kebal terhadap perlambatan yang lebih luas - menghentikan sementara perekrutan, setidaknya di beberapa bagian bisnis mereka.
Analis memperkirakan nonfarm payroll telah meningkat 200.000, yang kurang dari perkiraan ADP sebesar 239.000 kenaikan pekerjaan sektor swasta pada bulan tersebut. Pertumbuhan penghasilan rata-rata per jam juga diperkirakan telah melambat ke tingkat 4,7% dari 5,0% pada bulan September, paling tidak karena pertumbuhan pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir tampaknya paling kuat dalam pekerjaan rekreasi dan perhotelan (biasanya bergaji lebih rendah). Tingkat pengangguran diprediksi naik ke 3,6% dari 3,5% bulan lalu.
2. Kisah poros China kembali berlanjut
Data pekerjaan mungkin berusaha untuk menghidupkan kembali kisah poros Fed, tetapi kisah poros Zero-COVID di China tetap hidup dan sehat setelah dua berita yang tampaknya penting terbit sebelumnya.
Bloomberg melaporkan bahwa pihak berwenang China tengah melihat pembatalan sistem yang menghukum maskapai penerbangan karena membawa pembawa penderita COVID ke negara itu, sedangkan salah satu ahli epidemiologi top negara itu mengatakan dalam konferensi investasi bahwa ia mengharapkan perubahan substansial kebijakan tersebut dalam lima atau enam bulan ke depan.
Indeks Hang Seng di Hong Kong melonjak 5,4% lagi akibat berita tersebut, mengakhiri minggu terbaiknya dalam 11 tahun terakhir di tengah harapan bahwa kebijakan yang telah menjadi hambatan besar dari pertumbuhan tahun ini akhirnya akan dihapuskan (bahkan jika regulator kesehatan negara itu belum bersedia menyatakan di depan umum).
Saham logam dasar dan pertambangan juga melonjak.
3. Bursa AS menguat oleh berita China; prospek PayPal mengecewakan
Bursa saham AS akan dibuka positif, dibantu oleh prospek poros di China. Berita PHK di Lyft (NASDAQ:LYFT) dan Stripe, bersama dengan pembekuan perekrutan parsial di Amazon, juga memperkuat ekspektasi laporan payroll yang lemah yang akhirnya akan memberi umpan ke dalam kebijakan Fed yang lebih ringan.
Pukul 17.25 WIB, Dow Jones futures naik 170 poin atau 0,5%, S&P 500 futures naik 0,7%, dan Nasdaq 100 futures naik 0,8%. Tiga indeks utama tetap akan mengalami kerugian mingguan, berkat aksi jual yang terjadi setelah konferensi pers hawkish Fed pada Rabu setempat.
Saham-saham kemungkinan akan menjadi fokus nanti yakni Starbucks (NASDAQ:SBUX) dan PayPal (NASDAQ:PYPL), yang keduanya mengalahkan ekspektasi dengan angka kuartalannya pada Kamis. Meskipun dalam kasus PayPal, perkiraan pendapatan yang sangat lemahlah yang menarik perhatian. Duke (NYSE:DUK), AES (NYSE:AES), dan Dominion Energy (NYSE:D) semuanya akan melaporkan lebih awal, seperti halnya Cardinal Health (NYSE:CAH) dan FuboTV (NYSE:FUBO).
4. Musk akan umumkan PHK di Twitter, para pengiklan mundur
Angka pemangkasan pekerja Elon Musk di Twitter (NYSE:TWTR) akan menjadi jelas, di tengah rumor yang beredar bahwa CEO Tesla (NASDAQ:TSLA) ini ingin memberhentikan setengah dari 7.500 karyawan perusahaan.
"Dalam upaya menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada hari Jumat," tulis Musk dalam email kepada karyawan pada hari Kamis.
Perusahaan ini tampaknya akan menghadapi keadaan yang sulit ke depannya, pasalnya para pengiklan terkenal termasuk L'Oreal (EPA:OREP), Mondelez (NASDAQ:MDLZ), Volkswagen (ETR:VOWG_p), Audi, dan General Mills (NYSE:GIS) semuanya telah menangguhkan pengiklanan dengan Twitter minggu ini akibat muncul kekhawatiran dari kebijakan konten Musk. Chief Commercial Officer perusahaan, Sarah Personette, yang bertanggung jawab atas kontak dengan para pengiklan, juga telah berhenti.
5. Minyak naik karena berita China; jumlah rig, CFTC terbit nanti
Minyak mentah bergabung dengan reli yang dipicu oleh berita dari China, melonjak ke level tertinggi hampir empat minggu.
Pukul 17.35 WIB, harga minyak WTI melonjak 3,2% di $91,03 per barel, dan harga miinyak Brent naik 2,8% ke $97,36 per barel.
Kenaikan harga ini merupakan cerminan betapa buruknya pasar minyak dunia yang menghadapi kenaikan permintaan China yang berarti, karena kurangnya kapasitas cadangan. Data jumlah rig Baker Hughes dan posisi CFTC nanti dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal itu.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.