Breaking News
Investing Pro 0
Baru! 💥 Dapatkan ProPicks untuk tahu strategi yang mengungguli S&P 500 hingga 829%+ Ambil diskon HINGGA 60%

Pandemi Bawa Rezeki: Beko Catatkan Peningkatan Penjualan 3x Lipat

Diterbitkan 06/08/2020 15:35 Diperbarui 06/08/2020 16:00
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Warta Ekonomi. Pandemi Bawa Rezeki: Beko Catatkan Peningkatan Penjualan 3x Lipat
 
NIKL
-2,40%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Data dari ResearchAndMarket.com menunjukkan, secara global, penjualan perlengkapan rumah tangga dan dapur sepanjang Maret dan April 2020 mengalami peningkatan seiring lebih banyaknya waktu yang dihabiskan masyarakat di rumah, akibat pandemi. Sejalan dengan temuan tersebut, para pengamat memprediksi, penjualan produk rumah tangga yang menawarkan fitur pendukung higenitas akan terus meningkat.

Dengan semangat yang sama, Beko memperkuat bisnisnya di Indonesia dengan terus melakukan penetrasi ke sejumlah kota di Indonesia meski di tengah isu pandemi. Ali Cagri Gonculer, Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia, mengungkap bahwa mendukung generasi baru untuk menjalani hidup yang lebih sehat adalah misi perusahaan.

Baca Juga: Bos Latinusa (JK:NIKL) Beberkan Strategi Bisnis di Era Pandemi

"Hal itu kami wujudkan melalui kehadiran produk yang didukung dengan teknologi berkualitas terdepan. Sementara dari sisi bisnis, kami terus beradaptasi dengan pasar Indonesia, seraya terus meningkatkan penetrasi dan memperkuat seluruh jalur distribusi yang kami miliki," ujar Ali Cagri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Selain fokus pada penguatan bisnis, induk perusahaan Beko, Arçelik, menunjukkan komitmennya dalam membantu melawan pandemi Covid-19 dengan memproduksi secara masal ventilator dan menyumbangkannya kepada negara-negara yang membutuhkan. Pada akhir Mei 2020, Arçelik telah menyelesaikan targetnya untuk memproduksi 5.000 ventilator; 2.134 di antaranya disumbangkan ke Turki, sedangkan sisanya akan dikirim ke negara-negara yang terkena dampak besar dari Covid-19, salah satunya Indonesia.

Penetrasi dan Strategi di Tengah Pandemi

Sejak kehadirannya pada akhir 2018 lalu, Beko terus melakukan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini, Beko telah hadir di 14 provinsi di Indonesia: Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, serta Kalimantan Selatan.

Rencananya, Beko akan terus melakukan penetrasi ke berbagai wilayah lain di Tanah Air. Kehadiran Beko di sejumlah kota besar di Indonesia ini juga disambut baik oleh masyarakat dan para mitra distributor. Hal ini berdampak positif pada jumlah penjualan perusahaan secara nasional. Faktanya, pada semester 1 2020, Beko berhasil mencatatkan peningkatan hingga 3x lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

"Dari sisi jalur distribusi, penjualan melalui online meningkat cukup tajam akibat diberlakukannya pembatasan sosial di sejumlah tempat. Sebelum pandemi, penjualan Beko melalui jalur online baru menyumbang 3% dari total penjualan. Namun selama pandemi, angka ini meningkat hingga 17%," jelas Arief Setiawan, Sales Director PT Beko Appliances Indonesia.

Tak hanya itu, lanjut Arief, kontribusi jalur ritel tradisional pun mengalami peningkatan. Hal inilah yang membuat Beko optimis untuk terus melakukan perluasan pasar di kota-kota besar di Indonesia.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk rumah tangga yang membantu mereka menjalani hidup yang lebih bersih dan sehat terbukti dari tingginya minat masyarakat terhadap produk-produk Beko. Lemari es berkapasitas 370–400 liter milik Beko dilengkapi dengan teknologi HarvestFresh, membawa sinar tiga warna cahaya layaknya siklus sinar matahari dalam sebuah crisper. Teknologi ini melindungi kandungan vitamin dan mineral pada buah dan sayur agar tetap terjaga.

Sementara, teknologi EverFresh+ membantu memelihara kesegaran pada buah dan sayur agar mampu bertahan 3x lebih lama. Dengan begitu, masyarakat khususnya para ibu tidak perlu sering keluar rumah untuk berbelanja bahan makanan karena lemari es dari Beko membantu menjaga kesegaran sayur dan buah lebih lama.

Selan itu, yang juga banyak dicari adalah produk AC dari Beko yang didukung teknologi Double Hygiene Filter. Teknologi itu mampu menyaring partikel debu berukuran sangat kecil sehingga udara yang dihasilkan tetap bersih dan segar. SilverIon+ juga membantu melepaskan ion yang bertugas untuk mengeliminasi virus, bakteri, dan kuman yang ada pada udara sekitar.

"Selain lemari es dan AC, rangkaian produk Beko lain seperti vacuum cleaner dan mesin cuci juga kian diminati masyarakat Indonesia. Hal ini karena rangkaian produk Beko memiliki sejumlah fitur yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya di era pandemi saat ini," pungkas Arief.

Penulis: ***
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Foto: Beko

Pandemi Bawa Rezeki: Beko Catatkan Peningkatan Penjualan 3x Lipat
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email