Breaking News
Investing Pro 0
💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua Pasar Mulai

Lawan Virus Corona, PKS Mnta Pemerintah Gelar Tobat Nasional

Ekonomi 07/04/2020 12:00
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Warta Ekonomi. Lawan Virus Corona, PKS Mnta Pemerintah Gelar Tobat Nasional
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf mengusulkan kepada pemerintah untuk menggelar acara zikir dan tobat bersama untuk menuntaskan virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, virus tersebut tidak hanya masalah kesehatan, namun juga masalah psikologi. "Oleh karena itu, kami menyarankan Pak Ketua Gugus Tugas, selain ada upaya-upaya berkenaan dengan protokol (kesehatan), tidak ada salahnya kita mengadakan semacam satu tobat dan zikir nasional," kata Yusuf dalam Rapat Kerja Komisi VIII bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo secara virtual, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Nurmansjah Kalah, PKS: Di tengah Corona Anggota Dewan Hadir 100 Persen, Silahkan Nilai Sendiri

Baca Juga: Hina Jokowi saat Corona Ditindak, Sindiran PKS Menusuk Dada: Ada yang Sibuk dengan Diri Sendiri

Lanjutnya, ia pun mengusulkan agar Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang memimpin zikir nasional. Sambungnya, selain sebagai seorang pemimpin, ia juga menilai Ma'ruf Amin adalah sosok ulama besar di Indonesia.

"Dengan demikian, kata dia, zikir bersama ini bisa menggaungkan dan melahirkan sebuah psikologi massa yang sangat dahsyat dan diyakini akan melahirkan kekuatan dahsyat pula," ujarnya.

"Di sini nutrisi yang bersifat spritual sangat penting," pungkasnya.



Penulis: Redaksi
Editor: Vicky Fadil
Foto: Dhemas Reviyanto

Lawan Virus Corona, PKS Mnta Pemerintah Gelar Tobat Nasional
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email