Breaking News
Investing Pro 0
💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua Pasar Mulai

Keputusan Fed, ADP, Lockdown Zhengzhou - Ini yang Gerakkan Pasar

Ekonomi 02/11/2022 17:45
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters
 
LCO
+1,70%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
UBER
+1,64%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
ALB
-0,63%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
US10Y...
-0,48%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BKNG
+1,63%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
ZW
+0,14%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Geoffrey Smith

Investing.com - Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga utamanya sebesar 75 basis poin lagi dalam upaya untuk menurunkan inflasi, di tengah harapan bahwa Ketua Fed Jerome Powell akan memberi sinyal laju pengetatan kebijakan moneter yang lebih lambat pada rapat mendatang. ADP merilis perkiraan perekrutan sektor swasta pada bulan Oktober, sehari setelah laporan beragam dari Perekrutan Pekerjaan Departemen Tenaga Kerja AS. PMI Eropa terus jatuh lebih jauh ke wilayah kontraksi saat jalur pelayaran terbesar di dunia mengingatkan bahwa pesta pandemi akhirnya berakhir. Dan Zhengzhou, rumah bagi jalur perakitan iPhone terbesar di dunia, dikunci selama seminggu, meredam rumor relaksasi strategi Zero-COVID China. Inilah yang perlu Anda ketahui di pasar keuangan pada hari Rabu, 2 November.

1. Hari keputusan Fed. Akankah tanda pertama poros Fed datang?

Federal Reserve akan menaikkan kisaran target dana Fed sebesar 75 basis poin lagi menjadi 3,25%-4,00% saat rapat dua harinya berakhir pukul 01.00 WIB.

Hal itu hampir diterima begitu saja, pasalnya berasal dari proyeksi pejabat Fed baru-baru ini dan serangkaian data yang menunjukkan dinamika inflasi yang masih terlalu kuat untuk kenyamanan. Namun, tanda-tanda perlambatan baru ini, utamanya di sektor ekonomi yang sensitif terhadap suku bunga seperti real estat, telah mendorong harapan bahwa Ketua Fed Jerome Powell akan dapat berbicara tentang memperlambat laju pengetatan dalam konferensi pers regulernya.

Imbal hasil obligasi kembali naik pada hari Selasa setelah turun tajam untuk mengantisipasi awal 'pivot'. Reli obligasi menciptakan risiko bahwa Powell - yang telah konsisten berpaham hawkish selama beberapa bulan terakhir - dapat kembali mengecewakan harapan tersebut. Pukul 17.30 WIB, imbal hasil Treasury 10 tahun diperdagangkan sebesar 4,06%, turun dari level tertinggi 4,34% dua minggu lalu.

2. Payroll ADP Oktober, survei PHK Challenger akan lebih beri harapan untuk pasar tenaga kerja

Sebelum Fed memutuskan, pasar akan mendapatkan kilasan tren pasar tenaga kerja pada bulan Oktober, dua hari sebelum data payroll pemerintah dipublikasikan. Survei ADP terhadap perekrutan sektor swasta diperkirakan akan menunjukkan sedikit perlambatan bulan lalu, dengan perkiraan konsensus untuk kenaikan 195.000, turun dari 208.000 pada bulan Agustus.

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja hari Selasa dari Departemen Tenaga Kerja AS telah menunjukkan kecil tetapi, tetap saja, penurunan yang jelas dalam berhenti bekerja terus berlanjut, menunjukkan bahwa pekerjaan baru yang baik semakin sulit ditemukan dan kesediaan untuk memberi melemah seiring melambatnya ekonomi.

Survei pemutusan hubungan kerja Challenger juga akan rilis pukul 07:30 ET, sementara data mingguan dari Mortgage Bankers Association akan menunjukkan apakah tingkat hipotek bertahan di atas 7% setelah menembus level itu untuk pertama kalinya dalam 20 tahun pekan lalu.

3. Saham akan dibuka datar, pasar tunggu Fed; perusahaan asuransi jadi fokus setelah PRU terpukul

Bursa saham AS akan dibuka datar, dengan Nasdaq 100 membalikkan kinerjanya yang kurang baik pada hari Selasa setelah angka kuartalan yang lebih baik dari yang diperkirakan dari Uber (NYSE:UBER) pada hari Selasa.

Pukul 17.15 WIB, Dow Jones futures tidak berubah, S&P 500 futures naik kurang dari 0,1%, dan Nasdaq 100 futures naik 0,3%, setelah jatuh 0,9% pada hari Selasa.

Saham-saham kemungkinan akan menjadi fokus nanti yakni Advanced Micro Devices (NASDAQ:AMD), yang jatuh dalam perdagangan afterhours pada hari Selasa setelah memprediksi pendapatan di bawah perkiraan konsensus pada kuartal IV karena perlambatan yang nyata dalam penjualan PC dan gadget lainnya. Prudential Financial (NYSE:PRU) juga akan dibuka di bawah tekanan setelah terpukul oleh kenaikan suku bunga. Saingan MetLife (NYSE:MET) dan Allstate (NYSE:ALL) mengumumkan pendapatannya setelah bel Rabu.

CVS (NYSE:CVS), Humana (NYSE:HUM), dan KFC pemilik Yum! Brands (NYSE:YUM) mendahului laporan awal, sementara Qualcomm (NASDAQ:QCOM), Booking (NASDAQ:BKNG), dan penambang litium Albemarle (NYSE:ALB) akan masuk daftar akhir.

4. Pesta sudah berakhir (untuk pengiriman pula)

Pesta industri perkapalan global secara resmi berakhir. Raksasa pelayaran Denmark A.P. Møller - Mærsk (CSE:MAERSKb) mengingatkan bahwa permintaan peti kemas global akan turun sebanyak 4% tahun ini, seiring dengan surut booming pandemi dan rantai pasokan dunia menggerus sisa-sisa masalah. Maersk sebelumnya memperkirakan volume akan tetap pada level 2021.

Perlambatan perdagangan dunia hanyalah salah satu alasan mengapa ekonomi Eropa yang padat ekspor terus merana. Indeks manajer pembelian akhir dari seluruh wilayah menyiratkan penurunan besar pesanan baru ke sektor manufaktur Jerman pada bulan Oktober (meskipun pasar tenaga kerja Jerman tetap membutuhkan pekerja seperti sebelumnya setelah kenaikan minimal 8.000 di tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman).

PMI manufaktur Prancis, Spanyol dan Italia bergabung dengan mitra Jerman jatuh lebih dalam ke wilayah kontraksi.

5. Minyak turun, lockdown Zhengzhou konfirmasi realitas nol COVID

Harga minyak kembali turun karena satu hari lagi berlalu tanpa ada konfirmasi apa pun tentang rumor bahwa China mungkin akan segera melonggarkan kebijakan nol-COVID-nya.

Pukul 17.30 WIB, minyak WTI turun 0,5% di $87,89 per barel, minyak Brent turun 0,5% ke $94,11 per barel. Arus berita aktual mengenai permintaan China, jika ada, bergerak ke arah lain: sebelumnya pada hari Rabu, otoritas kota mengunci Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou - rumah bagi pabrik perakitan iPhone terbesar di dunia - selama seminggu karena wabah COVID.

Di tempat lain dalam komoditas, harga gandum membalikkan kenaikan hari Senin setelah Rusia bergabung kembali dengan kesepakatan yang disponsori PBB terkait jaminan jalur aman untuk ekspor.

Keputusan Fed, ADP, Lockdown Zhengzhou - Ini yang Gerakkan Pasar
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email