
Silakan coba pencarian lain
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (24/6/2022) dipicu meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 823,32 poin, atau sekitar 2,68 persen, menjadi 31.500,68. Indeks S&P 500 melonjak 116,01 poin, atau sekitar 3,06 persen, menjadi 3.911,74. Indeks komposit Nasdaq melambung 375,43 poin, atau sekitar 3,34 persen, menjadi 11.607,62.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing meningkat 5,4 persen, 6,4 persen, dan 7,5 persen.
Indeks keyakinan konsumen AS turun ke rekor terendah pada Juni, namun ada perbaikan marjinal dalam pandangan inflasi. Aktivitas bisnis AS mengalami perlambatan pada bulan tersebut.
Indeks Refinitiv/CoreCommodity yang menjadi indikator harga energi, produk pertanian, logam, dan komoditas lainnya turun ke level terendah dalam bulan terakhir pada pekan ini setelah sempat mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir pada awal Juni.
Berbagai data terbaru tersebut meredakan kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed. Para investor kini memperkirakan suku bunga hanya akan meningkat ke angka 3,5 persen sampai Maret tahun depan, dari sebelumnya mencapai 4 persen.
Seluruh 11 indeks utama S&P 500 berakhir di teritori positif dengan peningkatan minimal 1,5 persen. Indeks sektor perbankan melambung 3,7 persen setelah hasil stress test tahunan yang digelar The Fed menunjukkan perbankan AS memiliki cukup modal untuk menghadapi penurunan kondisi ekonomi yang parah.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman Juli 2022 turun 0,2 persen menjadi US$1.826,90 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 2,6 persen, seiring meredanya kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed. Saham sektor kesehatan, perbankan, dan teknologi memimpin penguatan yang berlangsung.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melambung 188,36 poin, atau sekitar 2,68 persen, menjadi 7.208,81. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 205,54 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 13.118,13.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 137,70 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 8.244,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melambung 190,02 poin, atau sekitar 3,23 persen, menjadi 6.073,35.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,24 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2291 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1651 euro per pound.
Pasardana.id - Presiden Jokowi memutuskan untuk menunda pemberlakuan tiket masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp 3,75 juta, dimana penundaan ini akan berlaku sampai 31 Desember...
Pasardana.id – Riset harian Bursa AS semalam ditutup bervariasi: DJIA +0.09%, S&P500 -0.01%, dan Nasdaq -0.10%; seiring munculnya kekhawatiran atas performa industri semikonduktor...
Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa utang pemerintah Indonesia mencapai Rp7.000...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.