Warta Ekonomi.co.id, JakartaUniversitas Bina Sarana Informatika menggagas perhelatan seminar kemerdekaan digital "Menjadi Insan Kreatif Indonesia? Siapa Takut!", yang telah digelar Kamis (15/8/2019) lalu. Acara ini dihadiri 30 SLTA dari Karawang, Cikarang, Bekasi dan sekitarnya, beserta perwakilan kepala sekolah dan guru-guru.
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang ke-74 dan menjalin kerja sama yang solid dengan pihak relasi kampus, di antaranya sekolah tingkat SLTA, instansi pemerintah, perusahaan-perusahaan, dan tokoh-tokoh inspiratif yang bergerak di bidang industri kreatif.
Kepala Yayasan Bina Sarana Informatika, Naba Aji Noto Seputro yang hadir membuka acara, mengatakan, "Acara ini untuk meningkatkan ide kreatif para generasi muda kelak."
Baca Juga: Peserta IYES Membludak, KAHMIPreuner: Kaula Muda Sangat Semangat Jadi Entreperneur
Universitas Bina Sarana Informatika PSDKU Karawang merupakan instansi pendidikan yang memperkenalkan inovasi baru dalam pelatihan ujian try out secara online menggunakan aplikasi M-tryout berhadiah mobil kepada peserta seminar.
Acara ini mengundang dua narasumber, yaitu CEO PT Arfadia dan Sidia, Tessar Napitupulu dan Dirut PT Sinergi Utama dan Fakta Jabar, Asep Irawan Syafei. Keduanya memaparkan motivasi yang inspiratif untuk para siswa yang hadir agar kelak dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bukan hanya menjadi pekerja.
Tessar Napitupulu mengimbau generasi muda sedini mungkin harus bisa membedakan segala hal antara produktif atau konsumtif, baik berupa waktu, tenaga, pikiran, dan keuangan.
"Hal ini ditekankan untuk dimulai dari sedini mungkin karena di era inovasi disruptif sekarang ini, anak-anak muda generasi Z, sebagian besar memiliki mental segala sesuatunya serba instan dan merasa berat untuk menjalani proses secara disiplin dan konsisten," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Gelar Kampanye Digital, Produk Indofood Ini Bidik Pasar Milenial
Hal serupa juga disampaikan Asep Irawan Syafei, agar sedini mungkin gen Z memikirkan ide bisnis untuk membuka lapangan pekerjaan baru dengan disertai pengelolaan manajemen waktu yang baik.
Penulis: ***
Editor: Rosmayanti
Foto: BSI