Breaking News
Investing Pro 0
💎 Akses Tools Pasar yang Dipercaya Ribuan Investor Mulai

Co-Founder Modalku: Modalku Jadi Fintech Pilihan UKM

Diterbitkan 30/01/2020 15:28
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
2/2 © Warta Ekonomi. Co-Founder Modalku: Modalku Jadi Fintech Pilihan UKM 2/2
 
JKBIND
0,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BBCA
-0,55%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Industri teknologi finansial peer to peer (P2P) lending terus berkembang. Kebutuhan pembiayaan untuk modal usaha kian dibutuhkan, khususnya sektor usaha, kecil, dan menengah (UMKM).

Co-Founder dan Chief Operations Officer (COO) Modalku Iwan Kurniawan mengatakan, secara kolektif telah mengucurkan pinjaman ke lebih dari 1,4 juta UMKM.

Lalu seperti apa perkembangan bisnis Modalku sejak berdiri 2016 lalu hingga saat ini? Ikuti wawancana Warta Ekonomi dengan Iwan Kurniawan di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Apa pendapat Anda tentang perkembangan fintech saat ini?

Industri fintech dan industri finansial masih di tahap awal sekali. Bagi saya masih di tahap awal. Masalah inklusi keuangan masih besar sekali.

Berdasarkan data OJK masih terdapat financial gap sebesar Rp1.000 triliun yang perlu diisi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Jadi PR-nya masih banyak. Kita harus tetap bekerja keras.

Bagaimana capaian kinerja Modalku?

2019 merupakan tahun yang membanggakan bagi kami. Penyaluran kami mencapai lebih dari Rp11 triliun. Bahkan dalam setahun, jumlah transaksi meningkat dan tumbunya cepat sekali. Namun, hal ini masih awal dari perjalanan kami.

Seperti apa kunci keberhasilan Modalku di 2019?

Kolaborasi menjadi kunci kami. Dan ini akan dilanjutkan di tahun depan. Selain itu, Modalku juga telah meluncurkan berbagai produk dan kerja sama baru untuk lebih banyak merangkul segmen UMKM yang berbeda-beda seperti pedagang pasar melalui Modal Pasar, merchant online melalui kerja sama dengan e-commerce serta pedagang warung.

Apa fokus Modalku di 2020?

Kami ingin tetap menjadi fintech terpilih bagi UKM Indonesia. Untuk itu Modalku akan fokus melakukan penetrasi pasar serta meningkatkan kualitas pelayanan lebih cepat dan fleksibel.

Bisa lebih spesifik dijelaskan penetrasi yang dimaksud?

Kami akan betul-betul membantu UKM yang sangat perlu bantual Modalku. UKM seperti apa? Seperti perusahaan-perusahaan startup. Mereka memiliki masalah di agunan, jadi belum mapan. Jadi, tahun ini penetrasi kami akan jauh lebih dalam dan jauh lebih banyak.

Baca Juga: Modalku Salurkan Pembiyaan Rp7,2 Triliun untuk UMKM Indonesia

Lalu strategi apa yang akan dilakukan untuk tujuan di atas?

Generasi sekarang butuh-butuh produk yang cepat dan fleksibel. Artinya kalau mereka butuh dana untuk membeli barang besok, maka Modalku dalam jangka waktu satu hari bisa mencairkan dana. Dengan waktu cepat dan singkat, kami sudah bisa mereka modal agar mereka bisa meningkatkan binsis mereka.

Kabar terbaru, Modalku resmi melakukan kerja sama dengan BCA (JK:BBCA). Bisa dijelaskan?

BCA merupakan bank yang sangat besar di Indonesia. Dan Modalku menjadi perusahaan partner mereka. Dalam kerja sama ini, BCA menjadi sumber dana atau lender untuk UMKM Modalku. BCA punya hak buat milih UMKM yang akan didanai BCA.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Foto: Boyke P. Siregar

Co-Founder Modalku: Modalku Jadi Fintech Pilihan UKM
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email