Pasardana.id- Sindikasi perbankan pimpinan PT Bank Negara Indonesia Tbk (IDX:JK:BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (IDX:JK:BBCA) akan memberikan fasilitas pinjaman senilai USD350 juta dan dapat ditambah hingga USD100 juta kepada PT FKS Food Sejahtera Tbk (IDX:AISA).
Mengutip keterangan emiten produsen makanan itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(20/6/2022) bahwa fasilitas pinjaman itu untuk modal kerja guna menunjang transformasi dan pengembangan usaha.
“Untuk mendapatkan sumber pendanaan yang kuat, kredibel, dan sinergis tersebut, Perseroan perlu memberikan Jaminan yang direncankan berupa aset maupun Jaminan Perusahaan sebagai salah satu persyaratan Fasilitas Kredit,” tulis manajemen AISA.
Namum nilai rencana jaminan perseroan hanya mencapai USD 53.052.491 atau setara Rp 757 miliar yang setara 92,44 persen ekuitas AISA. Sedangkan sindikasi perbankan mensyaratkan niali jaminan setara dengan fasilitas pinjaman,
Untuk itu berapa pihak terafiliasi dengan perseroan ikut serta menjaminkan asetnya. Adapun pihak terafialiasi yang berencana menjaminkan asetnya adalah FKS Food and Agri Pte. Ltd,PT Tene Capital,PT FKS Food and Ingredients,PT FKS Multi Agro Tbk,PT FKS Corporindo Indonesia,PT FKS Pangan Nusantara, PT Permata Dunia Sukses Utama,PT Sentral Grain Terminal,PT Terminal Bangsa Mandiri, PT Permata Food Indonesia ,PT Makassar Tene,PT FKS Pangan Nusantara, Enerfo Pte Ltd, Enerfo Sugar Pte Ltd,Enerfo Sugar do Brazil Ltda,dan Enerfo Malaysia Sdn. Bhd.
Rencana itu dapat berjalan dengan syarat mendapat persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Juli 2022).
Jika berminat mengikuti RUPSLB itu, wajib tercatat dalam Daftar Pemegang Saham(DPS) penutupan perdagangan tanggal 4 Juli 2022.