Pada hari Rabu, nilai dolar AS mengalami kenaikan signifikan seiring dengan hasil awal pemilu AS yang menunjukkan keunggulan awal kandidat Partai Republik, Donald Trump. Dengan 10,1% suara dihitung di negara bagian Georgia, Trump memperoleh 60,9% suara, sementara Kamala Harris dari Partai Demokrat memperoleh 38,6%, menurut Edison Research. Kemenangan Trump di delapan negara bagian memberikan dampak positif terhadap nilai dolar, yang dilihat sebagai respons terhadap kebijakan potensi inflasi Trump.
Indeks dolar (DXY) meningkat ke level 104,14, mencerminkan kenaikan 0,76%, sementara euro turun 0,77% menjadi $1,0844, dan dolar naik sebesar 0,68% terhadap yen. Peningkatan nilai dolar ini didukung oleh ekspektasi kebijakan tarif dan imigrasi Trump yang dapat meningkatkan inflasi.
Di sisi lain, Bitcoin mendekati rekor tertinggi sepanjang masanya seiring dengan investor yang mengantisipasi hasil pemilu. Harga Bitcoin naik lebih dari 5% hingga mencapai $72.840, dan dipandang sebagai aset yang merespons positif kebijakan Trump yang dinilai lebih mendukung mata uang kripto dibandingkan Harris. Menurut Ryan Rasmussen dari Bitwise Asset Management, pemilu ini memiliki pengaruh besar terhadap kripto, dengan proyeksi volatilitas tinggi hingga hasil akhir diumumkan.
Sementara itu, harga minyak mentah WTI turun di bawah $72 per barel, mengakhiri kenaikan selama lima hari sebelumnya, seiring dengan perhatian pasar terhadap hasil pemilu AS. Data API menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah AS sebesar 3,1 juta barel, melebihi ekspektasi peningkatan sebesar 1,8 juta barel, yang turut memberikan tekanan pada harga minyak.
Pemilihan presiden tahun ini dipandang yang paling penting bagi industri kripto, dengan banyak pelaku pasar melihat kemenangan Harris sebagai ancaman bagi industri tersebut, sementara Trump dipandang sebagai pendukung. Investor tetap waspada terhadap kemungkinan volatilitas jangka pendek dan siap untuk merespons berbagai kemungkinan hasil. Selain itu, pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve yang dijadwalkan pada Kamis diantisipasi dapat memberikan dampak tambahan terhadap pasar, dengan spekulasi adanya pengurangan suku bunga yang lebih lanjut.