Breaking News
Investing Pro 0
👀 Bezos, Buffett & Berkowitz: Ada Apa di Portofolio Mereka? Unlock Data

Bailout Kembali, Outlook Fed Ditinjau Ulang, Akuisisi Pfizer - Ini yang Menggerakkan pasar

Diterbitkan 13/03/2023 18:38
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters
 
SIVBQ
1,26%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
COIN
-2,95%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
USDC/USD
-0,01%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
USDC/USD
+0,02%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
XM
0,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
ETH/USD
-0,31%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Geoffrey Smith

Investing.com - Bailout telah kembali. Para pengusaha teknologi dan perusahaan-perusahaan kripto bernafas lega pasalnya Fed turun tangan untuk menjamin semua deposito di Silicon Valley Bank dan Signature Bank, serta menyiapkan program likuiditas baru untuk menghentikan penularan ke sektor perbankan yang lebih luas. Namun, itu tidak menghentikan bank-bank pantai barat lainnya untuk menjual aset di pasar perdana. Dolar jatuh karena pasar memperkirakan Federal Reserve akan terlalu takut menyebabkan kejatuhan lain akibat menaikkan suku bunga pada bulan Maret. Imbal hasil obligasi turun imbas pelarian aset ke tempat yang aman melebihi ketakutan akan inflasi di masa depan. Kripto melonjak karena hal tersebut. Dan Pfizer akan mengakuisisi Seagen senilai $43 miliar. Inilah yang perlu Anda ketahui di pasar keuangan pada hari Senin, 13 Maret.

1. Federal Reserve bailout perusahaan-perusahaan teknologi

Otoritas federal menalangi para deposan di Silicon Valley Bank (NASDAQ:SIVB) dan Signature Bank (NASDAQ:SBNY), yang bertujuan untuk mencegah penularan bank-bank regional lapis kedua di negara ini.

Federal Reserve, Federal Deposit Insurance Corporation dan Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa mereka akan memastikan bahwa kedua bank tersebut akan membayar semua deposito mereka, yang sebagian besar berada di atas ambang batas asuransi federal sebesar 250.000 dolar AS.

Mereka juga menyiapkan instrumen baru, disebut Bank Term Funding Plan (BTFP), yang memungkinkan bank-bank dapat menjual obligasi Treasury dan aset-aset likuid berkualitas tinggi lainnya kepada the Fed dengan harga yang sama jika mereka perlu meningkatkan likuiditas. Program ini akan dibiayai $25 miliar oleh uang pembayar pajak.

Langkah ini berarti bahwa klien bank, banyak dari mereka merupakan pemodal ventura dan platform kripto, tidak perlu menanggung apa yang tampaknya merupakan kegagalan manajemen risiko yang mengejutkan di kedua bank tersebut.

2. Saham-saham perbankan masih jatuh meskipun ada potensi penghentian kenaikan suku bunga

Tanda-tanda kepanikan atas ketidakstabilan keuangan yang baru jadi menyebabkan tinjauan ulang yang drastis dan tiba-tiba terhadap prospek suku bunga.

Goldman Sachs dan yang lainnya mengatakan bahwa mereka kini memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam rapatnya di bulan Maret, berbeda dengan konsensus untuk kenaikan 25 basis poin sebelum peristiwa minggu lalu. Dolar jatuh dan aset-aset berisiko ditopang secara luas, setelah mengalami penurunan pada hari Jumat.

Namun, jika Fed dan Departemen Keuangan berpikir bahwa mereka telah menarik garis di bawah kegagalan tersebut, mereka salah besar. Saham First Republic Bank (NYSE:FRC), anjlok 60% dalam perdagangan pasar perdana, di tengah spekulasi bank ini akan menjadi domino berikutnya yang akan jatuh, sementara saham PacWest Bancorp (NASDAQ:PACW) jatuh 40% dan Western Alliance (NYSE:WAL) anjlok 45%.

Bank-bank dengan konsentrasi deposito korporat yang tinggi dipandang sebagai bank yang paling berisiko terhadap masalah likuiditas, sementara bank-bank dengan basis deposito ritel yang lebih stabil dianggap lebih terisolasi.

3. Saham akan dibuka beragam; Pfizer hampir capai kesepakatan dengan Seagen

Saham-saham berusaha untuk membuat kemajuan dalam perdagangan pasar perdana, saat banyak yang masih gelisah dengan penyelamatan federal terhadap institusi-institusi yang sebagian besar masing-masingnya tidak banyak diketahui sampai minggu lalu.

Pukul 17.30 WIB, Dow Jones futures turun 34 poin, atau sebesar 0,1%, S&P 500 futures naik 0,2% dan Nasdaq 100 futures menguat 0,6%. Ketiga indeks uang utama telah jatuh antara 1% dan 1,8% pada hari Jumat. Pasar Eropa lebih terguncang, di mana indeks-indeks acuan anjlok lebih 2% di awal perdagangan.

Sementara fokusnya kemungkinan akan tetap ke sektor perbankan, saham HSBC (LON:HSBA) jatuh 4,3% setelah mengambil alih operasi SVB di Inggris dengan nominal £1, saham-saham lain yang menjadi berita adalah Pfizer (NYSE:PFE), yang akhirnya setuju untuk membeli Seagen (NASDAQ:SGEN) senilai $43 miliar, dan Novartis (NYSE:NVS), yang menguat pasca mengumumkan program buyback yang besar. Sebuah kesepakatan yang dikabarkan untuk menjual Qualtrics (NASDAQ:XM) ke Silver Lake senilai $12,5 miliar tidak dapat menghentikan jatuhnya SAP (ETR:SAPG) hampir 3%. Boeing (NYSE:BA) melawan tren dengan harapan akan adanya pesanan besar dari Arab Saudi.

4. Mata uang kripto bernafas lega

Satu kelas aset dengan reaksi positif yang jelas terhadap perkembangan akhir pekan yakni kripto. Beberapa deposan terbesar di dua bank yang diselamatkan adalah Coinbase (NASDAQ:COIN) dan penerbit Circle USD Coin, yang keduanya akan kehilangan sebagian besar cadangannya jika tidak ada dana bailout.

USD Coin - stablecoin yang dirancang untuk diperdagangkan dengan harga $1 - telah jatuh ke titik terendah 88 sen pada akhir pekan, setelah eksposur Circle senilai $3,3 miliar ke Silicon Valley Bank (yang tidak pernah dirahasiakan) diketahui secara luas. Harganya telah pulih ke 98,60 pada Senin pagi waktu setempat di New York, masih diperdagangkan dengan diskon yang jelas dari nilai nosionalnya. Sementara itu, saham Coinbase menguat 3,3% di pasar perdana.

Di tempat lain, Bitcoin melonjak 8,5% ke $22.229, sementara Ethereum naik 8,6% di $1.585, didukung oleh persepsi bahwa The Fed akan dipaksa untuk menghentikan kenaikan suku bunganya.

5. Minyak anjlok dalam kegelisahan perekonomian; produksi OPEC+ bertahan di Februari

Harga minyak anjlok dalam kekhawatiran terhadap implikasi jangka panjang dari kegagalan bank di AS yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan tajam dolar, yang secara umum akan mendukung harga.

Pukul 17.45 WIB, minyak WTI anjlok 1,3% ke $75,64 per barel, dan Brent jatuh 1,2% ke $81,76 per barel.

Argus Media memperkirakan total produksi blok OPEC+ tetap stabil di bulan Februari, meskipun ada tekanan terhadap Rusia akibat pengetatan sanksi-sanksi Barat.

Bailout Kembali, Outlook Fed Ditinjau Ulang, Akuisisi Pfizer - Ini yang Menggerakkan pasar
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (2)
Henri Ahmad
Henri Ahmad 13/03/2023 21:55
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
👍
Tjetjep Sunandar
Tjetjep Sunandar 13/03/2023 19:43
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
👍
Ahmaden Sunandar
Ahmaden Sunandar 13/03/2023 19:43
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
Sunandar
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email