🌎 Gabung dengan 150ribu+ investor dari 35+ negara yang mengakses pilihan saham menurut AI dengan hasil melampaui pasarAkses Sekarang

ANALIS MARKET (22/11/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways di Range 6940 - 7000

Diterbitkan 22/11/2023, 08/31
© Reuters.  ANALIS MARKET (22/11/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways di Range 6940 - 7000
JKSE
-
BBRI
-
BRPT
-
BBCA
-
TPIA
-
CPIN
-
ICBP
-
UNTR
-
FILM
-
GOTO
-
AMMN
-
BREN
-

 

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.47% diperdagangan kemarin (21/11), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp528 miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, GOTO, FILM, dan UNTR.

Sementara itu, Wall Street mengalami pelemahan.

Kemarin (21/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,18%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,20%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,59%. Penurunan indeks terjadi setelah investor menilai risalah terbaru pertemuan Federal Reserve, di mana pejabat lembaga tersebut tidak memberikan indikasi pemotongan suku bunga. The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap “membatasi” atau “restrictive” di tengah kekhawatiran bahwa inflasi dapat tetap tinggi atau naik sedikit. Lowe's turun setelah menurunkan proyeksi penjualan setahun.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.

Kemarin (21/11), bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Nikkei, Hang Seng dan bursa China mengalami pelemahan sementara TSEC Weighted Index dan Kospi menguat cukup signifikan. Indonesia mengumumkan current account deficit pada periode 3Q23 sejumlah USD 0,9 miliar. Hong Kong melaporkan inflasi Oktober 2023 sebesar 2,7% YoY, di atas perkiraan. Hari ini (22/11), Taiwan akan mengumumkan tingkat pengangguran untuk Oktober 2023.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (22/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini, IHSG berpotensi bergerak sideways di range 6940-7000. Level support IHSG berada di 6900-6940 dan level resist IHSG berada di 7000-7030.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (22/11), yaitu; AMMN, CPIN, BREN, BRPT, TPIA, dan ICBP.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1. AMMN: Buy on Weakness

Support di 7150, cutloss jika break di bawah 6950.

Jika tidak break di bawah 7150, potensi naik ke 7475-7575 short term.

2. CPIN: Spec Buy

Support di 5325, cutloss jika break di bawah 5250.

Jika tidak break di bawah 5325, potensi naik ke 5500-5600 short term.

3. BREN: Buy on Weakness

Support di 6200, cutloss jika break di bawah 6000.

Jika tidak break di bawah 6000, potensi naik ke 6400-6500 short term.

4. BRPT: Spec Buy

Support di 1030, cutloss jika break di bawah 1020.

Jika tidak break di bawah 1030, potensi naik ke 1070-1125 short term.

5. TPIA: Buy if Break 2900

Resistance di 2950-3020.

Support di 2820, cutloss jika break di bawah 2750.

6. ICBP: Spec Buy

Support di 10450, cutloss jika break di bawah 10325.

Jika tidak break di bawah 10450, potensi naik ke 10575-10650 short term.

 

 

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.