Breaking News
Investing Pro 0
💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua Pasar Mulai

ANALIS MARKET (12/1/2023) : Peluang Penurunan Relatif Terbatas Untuk Rebound

Ekonomi 12/01/2023 08:45
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters. ANALIS MARKET (12/1/2023) : Peluang Penurunan Relatif Terbatas Untuk Rebound
 
JKSE
-0,05%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
ADRO
+1,05%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
AKRA
-1,59%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
ANTM
0,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BBRI
-0,42%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
INDF
-3,13%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

 

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan hari ini, Kamis (12/1), IHSG berpeluang mengalami penurunan relatif terbatas untuk rebound, dari kondisi oversold & candle lower Low.

Trend Bearish, selama di atas 6.885.

IHSG closing di bawah 5 day MA (6.646) & di bawah 6.998 (200 day MA).

Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle lower low.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715 DONE, 6.621 DONE, 6.557 DONE/6.509.

Jika Rebound di atas 6.726, peluang menuju 6.766, 6.838, 6.953. Range breakout berada di 6.570 - 6.953.

“Level resistance berada di 6.622, 6.674, 6.726, 6.760 dengan support 6.557, 6.535, 6.509, 6.447. Perkiraan range di rentang 6.530 - 6.740,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Kamis (12/1).

Kemarin (11/1), bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif, menanti rilis data inflasi AS untuk Desember 2022 pada hari ini (12/1).

Nikkei dan Hang Seng naik cukup signifikan, sementara IHSG dan TSEC Weighted Index melemah.

Inflasi Australia pada November 2022 sebesar 7,3% YoY, naik dibandingkan bulan sebelumnya, yang menjadi tanda bahwa tekanan inflasi belum mereda.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat cukup signifikan sebesar 0,80%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,28%, sementara indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,76%.

Investor semakin yakin bahwa inflasi yang rilis pada hari ini (12/1) akan menunjukkan penurunan dan memberi sinyal kepada the Fed bahwa kenaikan suku bunga yang telah dilakukan sebelumnya memiliki efek yang diharapkan.

Inflasi Desember 2022 diperkirakan mencapai 6,5% YoY, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,1% YoY. Bursa Eropa juga mencatat penguatan.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang menjadi pilihan diperdagangan hari ini, Kamis (12/1), yaitu; :BBRI, ADRO, ANTM, AKRA, INDF, dan ADMR.

ANALIS MARKET (12/1/2023) : Peluang Penurunan Relatif Terbatas Untuk Rebound
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email