Breaking News
Investing Pro 0
⏰ Bereaksi Lebih Cepat Dengan Berita Real-Time Kustom Mulai

ANALIS MARKET (11/1/2023) : Peluang Rebound IHSG Masih Terbuka

Ekonomi 11/01/2023 08:15
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters. ANALIS MARKET (11/1/2023) : Peluang Rebound IHSG Masih Terbuka
 
JKSE
+1,20%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BMRI
+5,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BRMS
-1,86%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
ERAA
+3,48%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
MEDC
+1,74%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
PTBA
-2,09%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

 

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpeluang mengalami kenaikan terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (11/1).

Potensi rebound ini tergambar dari penutupan IHSG di bawah 5 day MA & & Candle Lower Low.

IHSG dalam trend Bearish, selama di atas 6.885.

Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle lower low.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715 DONE, 6.621 DONE, 6.557, 6.509.

Jika Rebound di atas 6.726, peluang menuju 6.766, 6.838, 6.953. Range breakout berada di 6.570 - 6.953.

“Level resistance berada di 6.674, 6.726, 6.760, 6.838 dengan support 6.698, 6.570, 6.535, 6.509. Perkiraan range di rentang 6.570 - 6.670,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Rabu (11/1).

Kemarin (10/1), bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan yang cukup signifikan adalah Nikkei dan TSEC Weighted Index.

Inflasi inti Tokyo pada Desember 2022 mencapai 4,0% YoY dibandingkan ekspektasi 3,8% YoY.

Sementara di sisi lain, Hang Seng, IHSG dan STI mengalami koreksi.

Indonesia melaporkan retail sales sebesar 1,3% YoY pada November 2022, turun dibandingkan 3,7% YoY pada bulan sebelumnya.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat cukup signifikan sebesar 0,56%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,70%, sementara indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,01%.

Nasdaq mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut pertama sejak November. Investor menanti rilis data inflasi besok untuk Desember 2022 yang diperkirakan turun dibandingkan bulan sebelumnya.

Bursa Eropa ditutup melemah seperti CAC 40 dan FTSE 100 yang masing-masing terkoreksi 0,55% dan 0,39%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang jadi pilihan diperdagangan hari ini, Rabu (11/1), yaitu; BMRI, ADMR, ERAA, BRMS, PTBA, dan MEDC.

 

ANALIS MARKET (11/1/2023) : Peluang Rebound IHSG Masih Terbuka
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email