Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 3,32 poin, atau sekitar 0,13 persen, pada Jumat (13/9/2024), menjadi 2.575,41. Dalam sepekan terakhir, angka indeks meningkat 1,2 persen.
Volume perdagangan moderat mencapai 351,2 juta saham senllai 8,25 triliun won atau sekitar US$6,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 598 berbanding 271.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun seiring melemahnya saham sektor teknologi akibat aksi jual yang dilakukan investor asing.
Investor asing melepas saham senilai 974 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total meraup saham senilai 856 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 2,9 persen dan 3,6 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kosmetik Amorepacific masing-masing anjlok 3,5 persen dan 6,2 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 2,2 persen dan 1,4 persen. Saham perusahaan manufaktur suu cadang mobil Hyundai Mobis dan perusahaan gas Korea Gas masing-masing melonjak 4,7 persen dan 2 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 9,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.329,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,48 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 24,2 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 8.099,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 13,03 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 2.704,09.