Dapatkan Data Premium di Cyber Monday: Diskon Hingga 55% InvestingProAMBIL SALE

Hingga Juli 2024, ADHI Kantongi Kontrak Baru Sebesar Rp 12 Triliun

Diterbitkan 29/08/2024, 11/17
Hingga Juli 2024, ADHI Kantongi Kontrak Baru Sebesar Rp 12 Triliun

Pasardana.id - Emiten sektor konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (IDX: ADHI) melaksanakan paparan publik dalam kegiatan Public Expose Live 2024 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Agustus 2024.

Dalam kegiatan ini, jajaran Direksi menyampaikan profil perusahaan, ikhtisar kinerja sampai dengan Semester 1 2024, dan strategi Perseroan dalam meningkatkan kinerja.

Dalam keterangan tertulis yang dilansir dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (29/8) disebutkan, hingga Juli 2024, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 12.0 triliun.

Perolehan kontrak baru di Juli 2024 didapat dari pekerjaan proyek Gedung sebesar 50%, Sumber Daya Air sebesar 29%, proyek Jalan & Jembatan sebesar 9%, sedangkan sisanya diperoleh dari proyek Properti dan Manufaktur.

Sedangkan jika diurai dari sumber pendanaan bersumber dari pemerintah (Pemerintah, BUMN/D, Loan) sebesar 81% dan sisanya bersumber dari Swasta sebesar 19%.

Ditinjau dari lini bisnis, perolehan kontrak masih didominasi 90% dari lini Engineering & Construction, 4% Property & Hospitality, 4% Manufacture, dan 2% dari lini Investment & Concessions.

“Sampai dengan bulan Juli 2024, ADHI berhasil memperoleh beberapa kontrak besar antara lain Sarana & Prasarana Tambak Udang Sumbawa KKP RI, Istana Wakil Presiden, EPCC Jetty & Propylene Storage Tank, serta Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Fase II,” sebut manajemen ADHI.

Diketahui, sampai dengan Semester I 2024, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp 5.7 triliun.

Kemudian dari sisi laba kotor, ADHI mencetak laba kotor Rp 521.7 miliar.

Dari sisi bottom line, ADHI mencetak laba selama semester I tahun 2024 sebesar Rp 13.8 miliar atau naik sebesar 11% dari laba bersih periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 12.4 miliar.

Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh proyek seperti jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN-Penajam Paser.

Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik.

Total aset ADHI pada semester 1 2024 mencapai Rp 36.2 triliun.

ADHI telah menurunkan utang usaha sebesar 14% dan utang bank & obligasi sebesar 20% sehingga Liabilitas ADHI pada semester 1 tahun 2024 tercatat Rp 26.9 triliun atau turun 14% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 31.3 triliun.

Hal ini menunjukkan komitmen ADHI untuk memenuhi kewajiban yang dimiliki.

Ekuitas ADHI pada semester I 2024 tercatat sebesar Rp 9.2 triliun.

Sedangkan dari sisi Net Cash Flow Provided by Operating Activites ADHI mampu membukukan nilai positif sebesar Rp 1.0 triliun, dimana dikontribusikan dari realisasi pembayaran LRT sebesar Rp 4.1 triliun dan pembayaran dari termin proyek-proyek yang dikerjakan perseroan.

Pembayaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas ADHI untuk mendukung percepatan penyelesaian proyek.

Dengan demikian, Solvabilitas menunjukkan perbaikan dimana Rasio DER Total dari tahun sebelumnya 3.41x menjadi 2.91x, rasio DER Interest Bearing Debt ADHI pun turut menunjukkan perbaikan dari 1.29x pada tahun sebelumnya menjadi 1.04x.

“Rasio solvabilitas merupakan tolok ukur kemampuan suatu usaha dalam melunasi utang atau pinjaman dalam jangka waktu tertentu, hal ini menunjukkan kondisi postur kinerja ADHI yang semakin sehat,” sebut manajemen ADHI.

ADHI Berkomitmen dalam Memenuhi Kewajiban

Perseroan juga telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2019 Seri B Senilai Rp 473.5 Miliar yang telah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pelunasan tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi pada tanggal jatuh tempo 25 Juni 2024.

ADHI juga telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B Rp 473.5 Miliar.

Pelunasan tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi pada tanggal jatuh tempo 24 Agustus 2024.

“Perseroan mengucapkan terima kasih kepada para investor dan seluruh pihak terkait atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Melalui kesiapan pelunasan obligasi ini merupakan bukti bahwa perseroan berkomitmen penuh terhadap pemenuhan kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas perseroan,” sebut manajemen ADHI.

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.