Pasardana.id - Prooduksi minyak di Blok Cepu diproyeksikan bisa mencapai 1 miliar barel. Produksi minyak mentah itu berasal dari Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris, yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan Blok Cepu merupakan salah satu ladang minyak yang sangat produktif. Ini terbukti dengan pengapalan (lifting) ke-1.000 yang menandai peningkatan produksi migas secara nasional.
"Saat ini kedua lapangan tersebut telah menghasilkan 660 juta barel dan berpotensi hingga 1 miliar barel. Wilayah Kerja Cepu memproduksi 144 ribu barel minyak per hari (BOPD)," ujarnya.
Menurut Dadan, realisasi lifting hingga akhir Juli 2024 mencapai 1,528 juta BOPD. Ini setara dengan 568 ribu barel minyak dan 960 ribu kaki kubik gas bumi.
Tak hanya memproduksi minyak dalam jumlah besar, Blok Cepu juga memberikan dampak kepada seluruh sektor masyarakat.
Blok Cepu merupakan salah satu ladang minyak tertua di Indonesia yang ditemukan pada 1870. Saat ini, lapangan minyak tersebut dikelola ExxonMobil yang ditunjuk sebagai operator utama pada 2006.