Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (5/11/2024) dipicu terganggunya produksi minyak mentah Amerika Serikat di kawasan Teluk Meksiko akibat Badai Tropis Rafael.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2024 naik 52 sen, atau sekitar 0,7 persen, menjadi US$71,99 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2025 meningkat 45 sen, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$75,53 per barel di London ICE Futures Exchange.
Perusahaan-perusahaan energi di kawasan Teluk Meksiko telah mulai mengevakuasi para pekerja dari anjungan lepas pantai dengan potensi Badai Tropis Rafael semakin destruktif. Para analis menyebut produksi minyak akan berkurang 4 juta barel dengan terganggunya operasional.
Selain berlangsungnya badai, harga minyak dunia juga terpengaruh melemahnya nilai tukar dolar AS seiring berlangsungnya pemilihan presiden di AS. Melemahnya dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi pemilik dana dalam mata uang lain.