🌎 Gabung dengan 150ribu+ investor dari 35+ negara yang mengakses pilihan saham menurut AI dengan hasil melampaui pasarAkses Sekarang

ANALIS MARKET (18/7/2024) : IHSG Berpotensi Teknikal Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Diterbitkan 18/07/2024, 08/05
ANALIS MARKET (18/7/2024) : IHSG Berpotensi Teknikal Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
NDX
-
US500
-
DJI
-
AXJO
-
HK50
-
JKSE
-
KS11
-
TOPX
-

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup flat diperdagangan kemarin (17/7), disertai dengan net sell asing sebesar Rp458 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BREN, GOTO dan BMRI.

Sementara itu, Wall Street bergerak berlawanan pada Rabu (17/7). Indeks S&P 500 dan Nasdaq anjlok karena melemahnya saham-saham microchip dalam menghadapi potensi peningkatan konflik perdagangan AS dengan Tiongkok. Penurunan ini memperburuk rotasi saham-saham terkait teknologi megacap yang sedang berlangsung. Indeks S&P 500 merosot 1,39% menjadi 5.588,27. Nasdaq Composite anjlok 2,77% menjadi 17.996,93. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,59% menjadi 41.198,08. Sebuah laporan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan yang ketat terhadap Tiongkok membuat saham microchip turun 6,8%. Penurunan ini satu hari terbesar indeks Philadelphia SE Semiconductor sejak Maret 2020. Penurunan kelompok saham "Magnificent 7", yang dipimpin oleh Nvidia dan Apple, menyeret Nasdaq 2,8% lebih rendah. Saham kecil Russell 2000 melonjak 11,5% dalam lima sesi sebelumnya.

Di sisi lain, Suku Bunga AS Diramal Turun 3 Kali, Bursa Asia Bervariasi. Pasar saham Asia mixed setelah pasar lebih yakin terhadap penurunan suku bunga The Fed. Hingga akhir tahun suku bunga The Fed diperkirakan berada di kisaran target 4,50%-4,75%, artinya ada penurunan sebanyak tiga kali dalam tiga pertemuan terakhir. Nikkei 225 Jepang turun 0,43%, sedangkan Topix menguat 0,37% setelah survei Reuters Tankan menunjukkan peningkatan optimisme bisnis di kalangan pabrikan besar Jepang. S&P/ASX 200 Australia naik 0,73%. Kospi Korea Selatan turun 0,80% dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq merosot 1,21%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,06%. Ekspor domestik non- minyak Singapura merosot lebih besar dari perkiraan pada bulan Juni, menandai penurunan selama lima bulan berturut-turut. Angka tersebut turun 8,7% YoY dibandingkan dengan penurunan 1,2% yang diperkirakan konsensus. Pada basis MoM, domestik non-minyak Singapura secara tak terduga turun 0,4%, dibandingkan dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 4,1%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (18/7), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound seiring dengan penguatan Rupiah setelah BI hold rate kemarin. Level support IHSG di 7170-7200, sedangkan level resist berada di 7260-7300.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (18/7), yaitu; BBRI, SSIA, ELSA, AKRA, SMGR, dan KLBF.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBRI: Buy on Weakness

Beli di 4700, cutloss jika break di bawah 4600.

Jika tidak break di bawah 4700, potensi naik ke 4870-4980 short term.

2.SSIA: Spec Buy

Beli di 1050, cutloss jika break di bawah 1010.

Jika tidak break di bawah 1050, potensi naik ke 1100-1120 short term.

3.ELSA: Spec Buy

Beli di 505, cutloss jika break di bawah 500.

Jika tidak break di bawah 500, potensi naik ke 515-525 short term.

4.AKRA: Spec Buy

Beli di 1500, cutloss jika break di bawah 1470.

Jika tidak break di bawah 1500, potensi naik ke 1520-1535 short term.

5.SMGR: Spec Buy

Beli di 4000-4050, cutloss jika break di bawah 3960.

Jika tidak break di bawah 4000, potensi naik ke 4150-4250 short term.

6.KLBF: Spec Buy

Beli di 1560, cutloss jika break di bawah 1530.

Jika tidak break di bawah 1560, potensi naik ke 1590-1610 short term.

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.