Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.36% diperdagangan kemarin (15/8), tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp394 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, TLKM, ANTM, dan KLBF.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi pada Kamis (15/8). Nasdaq naik lebih dari 2% setelah data penjualan ritel AS bulan Juli mengisyaratkan belanja konsumen yang kuat. Data ekonomi dapat meredakan kekhawatiran akan resesi yang akan segera terjadi di ekonomi terbesar di dunia. Dow Jones Industrial Average naik 1,39% menjadi 40.563,06. Indeks S&P 500 naik 1,61% pada level 5.543,22. Nasdaq Composite naik 2,34% menjadi 17.594,50. Penjualan ritel naik 1% setelah penurunan 0,2% yang direvisi turun pada bulan Juni. Kenaikan pertumbuhan penjualan retail meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang tajam didorong kenaikan angka pengangguran minggu lalu. Harga saham perusahaan ritel Walmart naik 6,58% setelah menaikkan perkiraan laba tahunannya untuk kedua kalinya tahun ini. Harga saham Cisco Systems naik 6,8% setelah memperkirakan pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan. Cisco akan memangkas 7% tenaga kerja globalnya.
Di sisi lain, Pasar Asia Pasifik sebagian besar naik pada Kamis (15/8), setelah rilis data inflasi AS sesuai ekspektasi pasar. Selain itu, pertumbuhan PDB Jepang melampaui ekspektasi. Kenaikan ini mengikuti kenaikan Wall Street tadi malam. Indeks harga konsumen (CPI) AS naik 2,9% pada Juli 2024 YoY, turun dari 3% pada Juni 2024, dan harga naik 0,2% MoM. Investor di Asia akan mencermati data penjualan ritel China, output industri, dan angka pengangguran perkotaan pada Juli 2024. PDB 2Q24 Jepang telah melampaui ekspektasi QoQ, naik 0,8% dibandingkan perkiraan kenaikan 0,5%. Nikkei 225 Jepang naik 0,8%, dan Topix naik 0,73%. S&P/ ASX 200 Australia menguat 0,19%. CSI 300 China naik 0,99% dan FTSE Straits Times Singapura naik 0,92%. Sedangkan, Hang Seng (HSI) Hong Kong turun tipis 0,02%, FTSE Malay KLCI ditutup flat. Sementara, pasar Korea Selatan dan India tutup karena hari libur umum.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (16/8), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi kembali rebound setelah Powell beri sinyal untuk cut rate. Support IHSG: 7350-7400 dan Resist IHSG: 7450-7500.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (16/8), yaitu; ADRO, BBCA, BBNI, BSDE, PWON, dan EXCL.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
ADRO
Spec Buy dengan area beli di 3200, cutloss jika break di bawah 3170. Jika tidak break di bawah 3200, potensi naik ke 3250-3300 short term.
BBCA
Spec Buy dengan area beli di 10200, cutloss jika break di bawah 10150. Jika tidak break di bawah 10150, potensi naik ke 10300-10450 short term.
BBNI
Spec Buy dengan area beli di 5200, cutloss jika break di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5100, potensi naik ke 5350-5500 short term.
BSDE
Spec Buy dengan area beli di 1140, cutloss jika break di bawah 1120. Jika tidak break di bawah 1140, potensi naik ke 1165-1180 short term.
PWON
Spec Buy dengan area beli di 456, cutloss jika break di bawah 450. Jika tidak break di bawah 456, potensi naik ke 460-465 short term.
EXCL Buy on Weakness dengan area beli di 2200, cutloss jika break di bawah 2170. Jika tidak break di bawah 2170, potensi naik ke 2250-2300 short term.