Tingkat Hipotek AS Tembus 7%, Kali Pertama dalam Dua Dekade Terakhir

© Reuters.

Oleh Geoffrey Smith

Investing.com - Suku bunga hipotek AS melonjak lagi minggu lalu dan mencapai level tertinggi sejak 2001, meningkatkan tekanan pada pasar perumahan yang sudah melambat pesat.

Tingkat referensi 30 tahun The Mortgage Bankers Association melonjak 22 basis poin menjadi 7,16%, di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga hingga tahun depan karena mencoba menurunkan inflasi yang tinggi.

Suku bunga MBA 30 tahun kini telah naik 170 basis poin dalam dua bulan terakhir saja karena inflasi terus mengejutkan naik. Hal itu memiliki efek yang semakin mengerikan di pasar perumahan, di mana pengajuan hipotek turun 1,7% lagi, penurunan ke-10 dalam 11 minggu terakhir.

Meski hanya sedikit yang berpendapat bahwa pasar perumahan terlalu panas karena pandemi memicu pergeseran permintaan konsumen yang diakomodasi oleh suku bunga yang sangat rendah, banyak yang khawatir bahwa pendulum sekarang berayun terlalu cepat ke arah lain, lantaran sensitivitasnya yang relatif tinggi terhadap dinamika suku bunga.

Data yang dirilis pada hari Selasa oleh S&P Global menunjukkan harga rumah nasional turun 1,3% yang disesuaikan secara musiman pada bulan Agustus, penurunan bulanan terbesar sejak deflasi gelembung perumahan subprime pada tahun 2008/9. Harga kayu sekarang telah turun 57% tahun ini, menjadikannya komoditas yang berkinerja terburuk dari semua komoditas utama pada tahun 2022, sementara pembangunan rumah dan izin bangunan, terutama untuk unit keluarga tunggal, keduanya sekarang telah menurun selama berbulan-bulan.