Pasar Tenaga Kerja September Masih Ketat: NFP +263k, Pengangguran Turun ke 3,5%

© Reuters

Oleh Geoffrey Smith

Investing.com - Ekonomi AS terus menambah pekerjaan dengan tingkat yang solid pada bulan September, dan pertumbuhan lapangan kerja hanya sedikit melambat dari bulan Agustus.

Pekerjaan nonpertanian naik 263.000 hingga pertengahan bulan, Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan pada hari Jumat - sedikit lebih banyak dari 250.000 yang diharapkan dan hanya penurunan moderat dari jumlah Agustus 315.000, yang tidak direvisi.

Tingkat pengangguran turun ke level terendah baru sebesar 3,5% dari 3,7% pada bulan Agustus, menyiratkan bahwa perebutan pekerja hampir tidak surut meskipun ada tanda-tanda perlambatan di beberapa bagian ekonomi. Angkanya sekarang berada di tempat sebelum pandemi COVID-19 meletus awal tahun 2020.

Penurunan tingkat pengangguran disebabkan oleh pengangguran yang menemukan pekerjaan, bukan karena lebih banyak orang yang memasuki angkatan kerja. Tingkat partisipasi turun tipis menjadi 62,3% dari 62,4% pada bulan Agustus.

Meski begitu, tidak ada tanda-tanda tekanan upah semakin cepat, karena pendapatan rata-rata per jam terus tumbuh stabil 0,3%. Dengan demikian, pertumbuhan pendapatan melambat untuk tahun ke tahun menjadi 5,0% dari 5,2% pada bulan Agustus, jauh di belakang tingkat inflasi.

Survei ini selesai sebelum Badai Ian menghantam pantai Florida dan Carolina Selatan, yang berarti bahwa dampak apa pun dari peristiwa itu hanya akan terlihat pada angka-angka bulan Oktober.

Kenaikan moderat dalam pertumbuhan pendapatan membantu menjaga reaksi pasar awal yang relatif diredam, pada akhir minggu ketika investor telah berharap besar bahwa perlambatan ekonomi akan memaksa Federal Reserve untuk meninggalkan jalur tingkat suku bunga meningkat lebih awal, dan pada tingkat terminal yang lebih rendah, daripada yang diperkirakan bank sentral. Pejabat Fed telah berulang kali mendorong kembali ekspektasi tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Pukul 19.45 WIB, imbal hasil Treasury 2 tahun yang peka terhadap suku bunga naik 6 basis poin di 4,31%, sedangkan imbal hasil 10 tahun naik 7 basis poin sebesar 4,13%.

Namun, dolar naik ke level tertinggi intraday terhadap yen, poundsterling dan euro usai data menegaskan kembali prospek untuk periode yang panjang di mana suku bunga AS akan lebih tinggi daripada di negara maju lain.