Terra dan Luna Terus Jatuh, Rencana Pemulihan Do Kwon Gagal Memulihkan Kepercayaan

Oleh Geoffrey Smith 

Investing.com -- UST/USD dan LUNAt/USD keduanya jatuh lebih dalam pada hari Rabu (11/5), meskipun Do Kwon, guru cryptocurrency dan salah satu pendiri stablecoin tersebut memberikan beberapa janji untuk membantu memulihkan harga.

Kwon mengisyaratkan persetujuannya atas rekapitalisasi jaringan basis Terra, dengan meningkatkan kapasitas pencetakan token Luna jadi sekitar 1,2 miliar dari 293 juta. Berdasarkan algoritma yang mengatur jaringannya, token Luna harus dibuat untuk setiap UST yang ditukarkan.

"Diantara hal-hal lainnya, satu-satunya jalan maju adalah dengan menyerap pasokan stablecoin yang ingin keluar sebelum $UST dapat mulai repeg. Tidak ada jalan lain," kata Kwon.

Kwon juga mengakui bahwa akan ada "harga mahal" yang mengancam pemegang UST dan Luna, paling tidak untuk saat ini. Sementara itu, token Luna sudah terjun bebas dari sejak Sabtu, ketika mekanisme pegging UST terhadap dollar mulai terurai. Hingga 00:30 WIB, Luna sudah turun 97% selama 7 hari, kini di kisaran 1.93 USD.

Kwon juga mengisyaratkan bahwa lebih banyak modal akan dibutuhkan di masa depan. "Kami akan terus mengeksplorasi berbagai opsi untuk membawa lebih banyak modal eksternal ke ekosistem & mengurangi kelebihan pasokan di UST", kata Kwon.

Perkembangan beberapa hari terakhir seolah jadi pukulan telak buat aspirasi Kwon untuk mengembangkan stablecoin yang dapat diterima secara global dengan algoritma pemrograman, sebagai alternatif dari keberadaan uang fiat secara aktual. Hingga minggu lalu, Terra sebagai sebuah proyek terlihat sebagai yang ppaling menjanjikan dalam dunia kripto, dengan kapitalisasi UST mencapai USD 40 miliar. Hal ini banyak dipengaruhi oleh mudahnya akses terhadap UST pada banyak blockchain, khususnya ETH/IDR. Hanya ada 2 stablecoin dengan market value lebih besar, yaitu Tether dan USD Coin, dan keduanya secara langsung ditopang oleh cadangan dolar.