Ritel Panik, Investor Besar Borong Altcoin Diam-diam

Diterbitkan 24/06/2025, 12/45
© Reuters.  Ritel Panik, Investor Besar Borong Altcoin Diam-diam

Cryptoharian – Di tengah kepanikan pasar setelah penurunan tajam harga kripto, seorang investor berpengalaman bernama Artikal menyebut kondisi ini bukan awal dari kehancuran, melainkan fase klasik yang disebut bear-trap. Ia berdalih bahwa ini adalah jebakan penurunan yang mengguncang investor ritel sementara investor besar diam-diam mengumpulkan aset.

Dalam salah satu thread panjang yang dibagikan di platform X, Artikal menjelaskan bahwa pola ini bukan hal baru.

“Saya sudah melewati tiga siklus kripto penuh. Pola ini selalu terulang. Ritel panik, smart money beli diam-diam. Setelah itu, pasar meledak ke atas,” ungkap Artikal.

Fase Klasik Menuju Altseason

Artikal menjelaskan, struktur siklus pasar tetap konsisten dari waktu ke waktu, yakni Bitcoin memimpin rall, disusul Ethereum, lalu altcoin mulai melonjak. Meskipun konflik geopolitik seperti krisis Israel-Iran sempat memperlambat pergerakan, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengubah struktur siklus secara keseluruhan.

“Setiap siklus, orang bilang kali ini berbeda, tapi faktanya pola pergerakan pasar tetap sama. Altcoin belum bergerak bukan karena sudah selesai, tapi karena Bitcoin belum mencapai puncaknya,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Aset Kripto Besar Rontok Pasca Serangan AS ke Iran, Ada Bitcoin dan XRP!

Sinyal Kuat dari Data, Volume dan Psikologi

Artikal mencatat beberapa indikator yang mendukung pendapatnya:

    • Dominasi Bitcoin mulai menyentuh resistensi, seperti sebelum altseason sebelumnya.
    • ETH/BTC menunjukkan penguatan awal dari zona permintaan.
    • Google Trends dan aliran stablecoin mengisyaratkan akumulasi diam-diam oleh pelaku pasar.
  • Minat investor ritel masih rendah, yang menurutnya justru sinyal bullish.

“Pasar biasanya mulai bergerak ketika perhatian orang mulai hilang,” kata Artikal.

Rotasi Modal dari Bitcoin ke Altcoin

Ia menekankan bahwa rotasi modal sudah mulai terjadi. Dana institusional mulai berpindah dari Bitcoin dan Ethereum ke aset dengan potensi jauh lebih tinggi seperti Solana, Ton dan Arbitrum, serta sejumlah altcoin berkapitalisasi menengah dan kecil.

“Ini fase akumulasi, bukan waktu untuk keluar karena takut. Semuanya terlihat hampir identik dengan awal 2020: sepi, tenang dan penuh peluang,” ujarnya.

Menurut Artikal, data historis menunjukkan Bitcoin biasanya mencapai puncaknya empat hingga lima bulan setelah mencetak rekor tertinggi. Karena ATH terjadi pada bulan Maret, puncaknya diperkirakan akan terjadi antara akhir Juli hingga Agustus.

“Altcoin biasanya mulai outperform sebelum Bitcoin mencapai puncak, dan itu sudah mulai sekarang diam-diam,” papar Artikal.

Pesan untuk Investor Baru

Bagi investor pemula, fase saat ini mungkin terasa membosankan atau menakutkan. Tapi menurut Artikal, justru di fase inilah fondasi keuntungan besar dibangun.

“Menunggu konfirmasi biasanya berarti membeli di puncak. Sekarang saatnya membangun portofolionya secara disiplin dan tidak emosional,” pungkas Artikal.

Artikel telah tayang di Cryptoharian.com

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.