💎 Lihat Perusahaan Paling Sehat di Pasar Hari IniMulai

Pemerintah AS Berhasil Menyita US$6 Juta Terkait Skema Penipuan Kripto

Diterbitkan 27/09/2024, 12/38
Pemerintah AS Berhasil Menyita US$6 Juta Terkait Skema Penipuan Kripto
BTC/USD
-
USDT/USD
-

Blockchainmedia - Pemerintah Amerika Serikat berhasil menyita lebih dari US$6 juta dalam bentuk cryptocurrency. Penyitaan ini terkait dengan kasus penipuan kripto yang melibatkan pelaku dari Asia Tenggara.

Kantor Kejaksaan Distrik Columbia mengumumkan bahwa dana tersebut didapatkan dari para pelaku yang berada di luar negeri.

Mereka menggunakan skema penipuan kripto dengan investasi palsu untuk menipu korban di Amerika Serikat. Dalam skema ini, para korban diarahkan untuk berinvestasi dalam platform palsu, yang kemudian digunakan oleh pelaku untuk mencuri dana mereka.

Menurut Matthew M. Graves, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Columbia, para pelaku menggunakan metode manipulasi emosional untuk mendapatkan kepercayaan korban.

"Dalam penipuan ini, para pelaku membuat warga AS percaya bahwa mereka sedang mentransfer dana ke peluang investasi cryptocurrency, padahal sebenarnya mereka hanya menyerahkan uang mereka kepada penipu," ungkapnya pada siaran pers, Kamis, (26/9/2024).

Pelaku Berasal dari Asia Tenggara

Para pelaku, yang berbasis di Asia Tenggara, berhasil mendapatkan jutaan dolar dalam bentuk cryptocurrency dengan cara menipu satu atau lebih individu di Amerika Serikat.

Menurut laporan FBI, dana yang berhasil dilacak melalui blockchain menunjukkan bahwa pelaku masih menyimpan lebih dari US$6 juta di beberapa alamat dompet cryptocurrency.

Penipuan kripto dengan skema ini dimulai dengan cara yang sederhana. Pelaku menghubungi korban melalui pesan teks yang tampak tidak disengaja, aplikasi kencan, atau bahkan dalam kelompok investasi. Setelah mendapatkan kepercayaan korban, pelaku kemudian merekomendasikan investasi dalam cryptocurrency dengan menjual keberhasilan palsu mereka di bidang tersebut.

Pada akhirnya, korban diarahkan untuk mentransfer dana mereka ke platform investasi palsu yang dibuat oleh pelaku. Platform ini meniru investasi kripto yang sah, sehingga korban percaya bahwa mereka melihat keuntungan yang besar.

Pada awalnya, korban diperbolehkan menarik sebagian dari "keuntungan" mereka untuk membangun rasa percaya. Namun, seiring berjalannya waktu, korban akhirnya kehilangan akses ke akun mereka dan kehilangan seluruh dana yang telah mereka investasikan.

“Penipuan investasi dengan mata uang digital menimbulkan tantangan baru bagi penegak hukum dalam upaya mereka untuk mengembalikan dana yang hilang,” kata Agen Khusus FBI Joseph E. Carrico.

Meski demikian, FBI dan Departemen Kehakiman AS terus berupaya untuk melacak dan memulihkan dana korban penipuan cryptocurrency.

Kerja sama antara lembaga penegak hukum dan sektor swasta, seperti Tether, membantu memfasilitasi transfer dana yang berhasil disita. Kantor Urusan Internasional Departemen Kehakiman AS dan Unit Aset Digital FBI juga memainkan peran penting dalam penyelidikan kasus ini.

Tingkat Penipuan Kripto Menurun

Walaupun penipuan kripto masih sering terjadi, ada kabar baik terkait penurunan angkanya secara keseluruhan.

Mengacu pada riset yang dilakukan oleh Immunefi, pada Q3 2024, total kerugian akibat penipuan mencapai US$3 juta. Jumlah ini menunjukkan penurunan drastis sebesar 86,4 persen dibandingkan dengan Q3 2023, di mana kerugian akibat penipuan US$22 juta.

Meski penipuan masih terjadi, peretasan terus menjadi penyebab utama kerugian di sektor kripto. Analisis menunjukkan bahwa penipuan hanya menyumbang 0,8 persen dari total kerugian pada Q3 2024, sedangkan peretasan menyumbang 99,3 persen Q3 2023.

Pemerintah AS dan FBI terus memprioritaskan penyelidikan penipuan cryptocurrency, meskipun pelaku sering berada di luar negeri. Kerja sama internasional menjadi kunci dalam melacak dan memulihkan dana korban.

Kasus ini menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan dan edukasi yang mendalam serta berkelanjutan dalam menghindari berbagai jenis penipuan kripto yang semakin canggih. [dp]

Artikel telah tayang di Blockchainmedia

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.