Oleh: Eldo R
Investing.com Harga Bitcoin (BitfinexUSD) terjerumus ke level terendah dalam 18 bulan terakhir. Pengumuman data inflasi dari Amerika Serikat terus merusak aset pasar global.
Hingga Selasa pukul 10.00 WIB, koin terbesar di dunia tersebut turun hingga level US 21.653 atau titik terendah semenjak Desember 2020. Dilansir dari CoinGecko, kapitalisasi pasar cryptocurrency global hari ini adalah USD 950 miliar, menurun 12,3% dalam 24 jam terakhir.
"Support Bitcoin berikutnya di 20.000 dan resitance di 34.000" ujar CEO Triv, Gabriel Rey, kepada Investing, Selasa (14/6).
Selanjutnya, harga ETH/USD juga mengalami tren negatif dan turun 35% dalam seminggu terakhir. Gabungan faktor fundamental dan teknikal menyebabkan nilai token asli Ethereum (ETH) mengalami penurunan lebih dari setengahnya pada tahun 2022.
Sentimen negatif tak berhenti pada bursa kripto. Terbaru, Celsius Network (CEL/USD) – platform DeFi yang terkenal dan salah satu pemberi pinjaman cryptocurrency terbesar, mengumumkan bahwa mereka menghentikan perdagangan (halt), termasuk penarikan pertukaran, dan transfer antar akun.
Selanjutnya 20 koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar telah turun persentase dua digit dalam tujuh hari terakhir. BNB/USD turun 29% dalam seminggu terakhir, Cardano (ADA/USD) turun 24,3%, XRP turun 23,4%, Solana (SOL/USD) turun 36%, Dogecoin (DOGE/USD) 36,1%, Polkadot (DOT) 25%, Avalanche (AVAX/USD) 39,8 % dan Poligon (MATIC/USD) 34,7%.
Ungkapan winter is coming dalam dunia kripto masih terus relevan hingga sepekan terakhir. Asal tahu, crypto winter adalah kondisi yang terjadi ketika nilai aset kripto mengalami penurunan drastis di bawah nilai tren bullish normal.