Cryptoharian – Peluncuran 11 ETF Bitcoin (BTC) pada bulan Januari telah menarik investasi selama tujuh bulan terakhir. Hal ini mendorong harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$ 73.737 pada bulan Maret. ETF ini tidak hanya menarik minat investor biasa, tetapi juga membuat raksasa keuangan seperti Goldman Sachs mulai tertarik dengan aset digital.
Dari laporan terbaru akun X watcher.guru, Goldman Sachs yang merupakan salah satu bank terbesar di dunia, mulai berinvestasi dalam ETF Bitcoin Spot. Berdasarkan data yang dirilis, bank tersebut saat ini telah memegang ETF Bitcoin senilai US$ 418,65 juta.
Sebagian besar investasi ini terkait dengan iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, yang mencakup sekitar 6,9 juta saham senilai US$ 238,6 juta. Berikut rincian investasi ETF Bitcoin Goldman Sachs:
- FBTC: 1,51 juta saham, senilai sekitar US$ 79,5 juta.
- Invesco Galaxy Bitcoin senilai US$ 56,1 juta.
- Dana BTC yang terkonversi di Grayscale, yakni 660.183 saham, senilai hampir US$ 35 juta.
- Kepemilikan Lain meliputi saham di Bitwise, WisdomTree, dan ARK 21Shares’ BTC ETF
Mengapa Bank Mulai Tertarik Untuk Akuisisi Aset Kripto?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa alasan yang masuk akal yang kemungkinan membuat bank mempertimbangkan aset kripto, salah satunya adalah Bitcoin dan ETF-nya. Namun di sini kami akan menjelaskan beberapa alasan tersebut.
1. Peningkatan Permintaan dari Klien
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kripto telah mengalami perkembangan pesat dan menarik minat dari banyak investor. Bank mulai menambahkan ETF Bitcoin ke portofolio mereka untuk memenuhi permintaan klien yang terus meningkat.
2. Kinerja Bitcoin yang Mengesankan
Bitcoin telah menjadi salah satu dengan kinerja terbaik dalam 15 tahun terakhir. Banyak analis memprediksi bahwa Bitcoin akan terus tumbuh, dengan beberapa bahkan memperkirakan bahwa harganya bisa mencapai US$ 1 juta dalam dekade berikutnya.
3. Pengurangan Risiko
Dengan berinvestasi dalam ETF, bank dapat mendapatkan keuntungan dari Bitcoin tanpa perlu menyimpan dan mengamankan Bitcoin itu sendiri, yang secara signifikan mengurangi resiko.
Peluncuran ETF Bitcoin memang dianggap memudahkan bank dan institusi keuangan besar untuk terlibat dalam dunia aset digital dengan resiko yang lebih kecil.
Seiring dengan berjalannya waktu, kemungkinan besar lebih banyak institusi akan mengikuti langkah Goldman Sachs dan BlackRock dalam mengadopsi Bitcoin melalui ETF.