Blockchainmedia - Ada sejumlah gelagat Pepecoin berikutnya secara teknikal usai Arthur Hayes membeli PEPE senilai US$250 ribu beberapa waktu lalu. Seorang analis justru yakin memecoin bersimbol Pepe the Frog itu sanggup mencetak rekor terbaru lagi.
Pada 27 September 2024 lalu, Arthur Hayes mengambil langkah signifikan dengan mengakuisisi sejumlah besar token bertema katak hijau Pepecoin melalui di Binance. Pembelian ini hanyalah bagian dari strategi investasinya di memecoin, karena ia juga membeli token ATH dalam jumlah besar.
Tindakan ini ini dinilai mencerminkan keyakinan kuat Hayes terhadap potensi pertumbuhan memecoin di masa mendatang, terutama PEPE, yang saat ini menjadi pusat perhatian investasinya, termasuk menjadi salah satu sinyal tentang gelagat Pepecoin berikutnya.
Berdasarkan data dari blockchain, Hayes pertama kali mentransfer US$1 juta dalam bentuk USDC ke Binance. Satu jam kemudian, ia menerima 24,39 miliar token PEPE senilai US$252.680.
Hal ini mengindikasikan bahwa Hayes membeli token tersebut melalui Binance segera setelah mentransfer USDC-nya. Selain itu, Hayes juga memindahkan 8 juta token MOG senilai US$12,72 antara dompet kriptonya, semakin mengokohkan posisinya dalam memecoin.
https://blockchainmedia.id/arthur-hayes-ungkap-potensi-memecoin-beli-pepe-senilai-us250-000/
Prediksi Gelagat Pepecoin Berikutnya, Analis: Bisa Cetak ATH Lagi
Selain langkah akuisisi PEPE dari tokoh termemuka seperti Hayes, gelagat Pepecoin berikutnya dianalisis oleh analis kripto di X, Fabian. Ia berpendapat, bahwa PEPE bersiap untuk mencetak rekor baru di masa mendatang.
"Kenaikan harga PEPE pada pola segitiga simetris telah terkonfirmasi setelah konsolidasi selama 6 bulan. Kirimkan (PEPE-Red) ke ATH Baru," serunya di X, Jumat (27/9/2024).
Sebelumnya, volume perdagangan PEPE memang terkerek apik. Itu disampaikan khusus oleh crypto exchange Crypto.com pada 29 Februari 2024 lalu.
"PEPE pada pekan ini. Pekan berikutnya adalah..." tulis mereka di X menyiratkan reli lanjutan.
Sekitar 4 hari lalu, dalam analisis teknikal PEPE/USDT lainnya disampaikan oleh "paul_endeo" di TradingView. Ia mengungkapkan bahwa kenaikan harga berpotensi berlanjut hingga mencapai US$0,00001725 pada time frame harian. Analisis ini didasarkan pada pola segitiga simetris yang umumnya mengindikasikan kemungkinan hasil bullish.
"Tembusan garis resistensi dari pola ini sangat krusial. Jika level ini berhasil ditembus, memecoin ini berpeluang mencapai level tertinggi tahun 2024 di US$0,00001725 atau sasaran sementara di US$0,00001307," tulisnya.
Pada Kamis (26/09/2024) menjelang tengah malam, harga PEPE terlihat berada di kisaran US$0,000009542, yang sudah melewati batas atas pola tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa potensi reli PEPE semakin kuat dengan skenario positif yang semakin solid.
Terpantau pada Senin (30/0/2024) malam, gelagat Pepecoin berikutnya masih terukur, karena PEPE masuk ke zona US$0,00001092, mencoba berada di atas golden ratio berdasarkan data Fib Retracament (US$0,00001097) di time frame mingguan.
Gelagat Pepecoin berikutnya, PEPE bisa saja terus melemah sesaat pada time frame harian ke US$0,00000898 dan menjajal kembali tembok tebal di resistensi US$0,00001337.
Terpantau di pasar spot, gelagat Pepecoin berikutnya selaras dengan sejumlah memecoin besar lainnya, seperti DOGE dan SHIB. PEPE memang terjerumus 2,51 persen dalam 24 jam terakhir di US$0,00001092, usai terbang 34 persen dalam sepekan terakhir. Itu melontarkannya ke atas setinggi 42,54 persen dalam 30 hari.
Hijau merekah juga menghampiri DOGE dengan raihan sepekan sebesar 11 persen dan SHIB sebesar 25,8 persen.
Mengingat dinamika harga altcoin seperti PEPE cukup dipengaruhi oleh BTC, pasar juga menanti perubahan sentimen imbas data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) yang akan diumumkan pada 1 Oktober 2024 nanti. Jika data menguat, maka harga Bitcoin bisa mencetak rekor baru di Oktober, menurut 10x Research.
Artikel telah tayang di Blockchainmedia
