Cryptoharian – Blockchain Telegram Open Network (TON), yang terhubung dengan aplikasi pesar Telegram dan mendukung mata uang kripto Toncoin, telah mengalami pemadaman kedua dalam waktu 24 jam terakhir. Pemadaman ini menyebabkan penghentian produksi blok selama lebih dari 3 jam, dan menimbulkan kekhawatiran tentang keandalan jaringan.
Laporan BSCNews di platform X, menyebutkan bahwa pemadaman ini diakibatkan oleh lonjakan popularitas koin meme DOGS, yang baru saja diluncurkan dengan airdrop besar pada hari Senin (26/8/2024).
Lonjakan transaksi dan pencetakan koin DOGS membuat jaringan TON kewalahan dan terpaksa dipadamkan sejenak. Dalam sebuah postingan oleh akun X resmi TON, tertulis bahwa aktivitas terkait DOGS adalah penyebab utama gangguan ini.
“Pemadaman terbaru TON disebabkan oleh lonjakan yang tidak terduga dalam pencetakan token DOGS. Kami sedang berusaha untuk memulihkan produksi blok normal dan mencegah gangguan di masa mendatang,” ungkap perwakilan TON.
Lonjakan Volume Perdagangan
Koin meme DOGS dengan cepat masuk dalam daftar 100 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan DOGS hampir mencapai US$ 1,9 miliar, yang memberikan tekanan besar pada jaringan blockchain TON.
Situasi ini semakin rumit dengan penangkapan CEO Telegram, Pavel Durov di Perancis. Meskipun Telegram beroperasi secara terpisah dari TON, hubungan erat keduanya membuat kekhawatiran muncul. Banyak yang khawatir bahwa masalah yang dialami Telegram bisa berdampak pada TON.
Baca Juga: DOGS Token Meledak, Harganya Bablas 120 Persen Pasca Terdaftar di Binance
Namun, tim dari TON meyakinkan para investor dan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka berjanji akan terus bekerja untuk menstabilkan jaringan dan memastikan jaringan bisa menangani peningkatan permintaan di masa depan.
Toncoin Mulai Pulih
Sementara itu melansir dari coingape.com, Toncoin mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan harga 17 persen dalam minggu terakhir. Meski pasar kripto secara keseluruhan sedang mengalami penurunan, Toncoin berhasil menunjukkan stabilitas yang lebih baik dibandingkan kripto lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum
Saat ini, harga TON berkisar di angka US$ 5,47, naik 1,18 persen dalam 24 jam terakhir. Sejak mencapai titik terendah di US$ 0,3906 tiga tahun lalu, Toncoin telah tumbuh sebesar 1.305 persen. Meskipun harganya masih menurun 33 persen sejak harga tertinggi di US$ 8,4, tren positif menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.
Namun, beberapa indikator teknsi seperti MACD menunjukkan adanya tekanan penurunan, yang berarti bahwa harga bisa kembali turun.