Cryptoharian – Aset kripto utama, yakni Bitcoin (BTC) tengah mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Coingecko, diketahui Bitcoin berhasil merangkak ke angka US$ 60.000 pada Rabu (14/8/2024) pagi, dalam kurun waktu 24 jam.
Salah satu analis terkenal, yakni Michael van de Poppe menyatakan bahwa saat ini Bitcoin harus bertahan di level tersebut. Dari apa yang ia paparkan di laman pribadi media sosial X-nya, berada di atas angka US$ 56.000 bagi Bitcoin adalah hal yang sangat penting.
“Jika Bitcoin bertahan di atas US$ 56.000, maka target berikutnya ada di antara US$ 60.000 dan US$ 61.000,” ungkap Poppe.
Poppe mengatakan bahwa jika kedua level tersebut berhasil tertembus, maka ada potensi Bitcoin akan kembali mendekati harga tertinggi sepanjang masa (ATH).
Meski begitu, ia tetap menyampaikan sikap kehati-hatian akan data ekonomi yang akan segera dirilis, salah satunya adalah Indeks Harga Konsumen (CPI). Ia menegaskan, kalau data ini menunjukkan hasil yang buruk, maka harga Bitcoin bisa kembali tertekan.
“Apabila harga turun di bawah US$ 56.000, ada kemungkinan Bitcoin akan turun lebih jauh ke kisaran US$ 48.000, yang dianggap area penting untuk bertahan,” ujarnya.
Baca Juga: Pekan Ini Diprediksi Jadi Momen Krusial Bagi Bitcoin Saat Harga Sentuh Kisaran US$ 57.000
Di sisi lain, seorang analis lain dengan nama samaran Altcoin Sherpa menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini sedang mencoba menembus zona resisten. Berdasarkan pergerakan dari grafik yang ia bagikan, nampak bahwa jika Bitcoin berhasil melewati angka US$ 62.000, maka ia memperkirakan kenaikan hingga US$ 68.000, bahkan US$ 70.000.
“Jika BTC dapat menembus wilayah saat ini, saya pikir US$ 68.000 adalah pemberhentian berikutnya, dan akhirnya US$ 70.000,” kata Sherpa.
Melihat dari grafik dalam postingan Sherpa, dapat dilihat bahwa Bitcoin saat ini sedang berada di antara zona US$ 60.000 hingga US$ 61.000. Dia juga menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini mendekati Rata-Rata Pergerakan Eksponensial (EMA) 200 hari, yang berada pada kisaran harga US$ 59.542.
Kendati demikian, Sherpa meyakini bahwa jika batas EMA tersebut berhasil tertembus, maka banyak yang percaya harga bisa terus naik ke level US$ 68.000 atau lebih.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Artikel telah tayang di Cryptoharian.com
