Bitcoin Terkoreksi 4,3 Persen, Apakah Rekor Baru di 2025 Masih Mungkin?

Diterbitkan 06/05/2025, 13/45
© Reuters.  Bitcoin Terkoreksi 4,3 Persen, Apakah Rekor Baru di 2025 Masih Mungkin?

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) turun 4,3 persen dalam 3 hari terakhir setelah hampir menyentuh angka US$ 97.900 pada 2 Mei. Meskipun sempat bertahan di kisaran US$ 94.000 pada 5 Mei, banyak trader mulai ragu karena dorongan kenaikan tampaknya mulai melemah.

Namun, dibalik penurunan ini, ada beberapa sinyal positif yang menunjukkan bahwa peluang untuk mencapai rekor harga baru di tahun 2025 masih terbuka lebar.

Melansir dari cointelegraph.com, salah satu indikator penting adalah dominasi Bitcoin di pasar kripto. Saat ini, Bitcoin menguasai 70 persen pangsa pasar, angka tertinggi sejak Januari 2021. Hal ini terjadi meskipun banyak token baru bermunculan, seperti SUI, TON, TAO dan lainnya. Dominasi ini menunjukkan bahwa investor lebih percaya pada Bitcoin dibanding aset kripto yang lebih beresiko.

Selain itu, arus dana dari institusi besar masih terus mengalir. Dalam periode 22 April hingga 2 Mei, produk ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk sebesar US$ 4,5 miliar. Sementara itu, minat terhadap kontrak berjangka Bitcoin juga meningkat.

Data menunjukkan total posisi terbuka (open interest) mencapai lebih dari 669.000 BTC, naik 21 persen sejak Maret. Bahkan, nilai posisi di bursa CME saja telah melebihi US$ 13,5 miliar, mencerminkan minat kuat dari investor institusi.

Baca Juga: Awas Koreksi! Dua Altcoin Ini Terlalu Banyak Dibeli

Meski begitu, ada beberapa faktor yang membuat Bitcoin sulit menembus US$ 100.000. Salah satunya adalah kekecewaan terhadap lambatnya tindak lanjut dari RUU Cadangan Strategis Bitcoin yang diumumkan pemerintah Amerika pada Maret lalu.

Sejauh ini, belum ada kejelasan soal kepemilikan Bitcoin oleh negara maupun rencana pembelian selanjutnya. Di sisi lain, upaya serupa di tingkat negara bagian, seperti di Arizona, juga belum berhasil.

Di tengah ketidakpastian global, investor kini cenderung memilih aset yang dianggap lebih aman. Selama tiga bulan terakhir, harga emas naik 16 persen, sementara BItcoin justru turun 5 persen dan indeks S&P 500 terkoreksi 6,5 persen. Ini memicu pertanyaan soal apakah Bitcoin masih bisa disebut sebagai aset yang tidak terpengaruh pasar tradisional.

Meski demikian, kabar baik datang dari perusahaan Strategy milik Michael Saylor. Pada 5 Mei, mereka mengumumkan pembelian 1.895 BTC setelah menggandakan rencana pendanaan hingga US$ 84 miliar.

Agar Bitcoin bisa menembus rekor baru, investor kemungkinan masih menunggu kepastian terkait hubungan dagang antara Amerika dan Tiongkok, serta kebijakan ekonomi global. Namun, untuk saat ini fondasi menuju kenaikan tetap kokoh.

Artikel telah tayang di Cryptoharian.com

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.