🙌 Satu-Satunya Penyaring Saham yang Anda ButuhkanMulai

Harga Minyak: Fed dan Beberapa Katalis Utama Minyak Pekan Ini

Diterbitkan 16/09/2024, 12/19
© Reuters.

Harga minyak mengalami kenaikan tipis pada perdagangan Asia Senin ini, didorong oleh pelemahan dolar AS di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve minggu ini. Namun, kekhawatiran akan melambatnya permintaan, terutama setelah rilis data ekonomi yang mengecewakan dari China, menahan kenaikan harga. Selain itu, produksi minyak AS diperkirakan pulih setelah dampak Badai Francine di Teluk Meksiko.

Volume perdagangan juga lebih rendah dari biasanya karena libur pasar di China dan Jepang. Minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik 0,2% menjadi $71,75 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,3% menjadi $67,94 per barel.

Fokus pada Pemangkasan Suku Bunga di Tengah Pertemuan Fed
Pelemahan dolar AS menjadi salah satu pendorong utama harga minyak, karena pasar bersiap menghadapi kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada hari Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan memulai siklus pelonggaran, meskipun para pedagang masih terpecah antara prediksi pemangkasan sebesar 25 atau 50 basis poin.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat mendukung permintaan bahan bakar di Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang.

Data Ekonomi China yang Mengecewakan
Data ekonomi China yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan pelemahan yang lebih dalam pada ekonomi terbesar kedua dunia tersebut. Produksi industri dan penjualan ritel tidak mencapai ekspektasi, sementara tingkat pengangguran meningkat dan harga properti mengalami penurunan. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat di China akan mengurangi permintaan minyak mentah.

Beijing diperkirakan akan mengeluarkan lebih banyak stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meskipun para analis dari ANZ memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China akan tetap di bawah target pemerintah sebesar 5% pada kuartal ketiga. Akibatnya, baik OPEC maupun International Energy Agency telah memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak untuk tahun ini, yang menyebabkan harga minyak mendekati level terendah dalam tiga tahun terakhir minggu lalu, meskipun sempat pulih secara marginal.

Pengurangan Ekspor Libya Menstabilkan Harga Minyak
Harga minyak stabil setelah mencatat kenaikan mingguan pertama dalam sebulan, dipengaruhi oleh penurunan ekspor minyak dari Libya. Konflik politik di negara tersebut, yang berpusat pada kontrol bank sentral, berdampak langsung pada industri minyak Libya, yang mengakibatkan penurunan ekspor.

Sementara itu, pelemahan ekonomi China yang semakin dalam terus menjadi faktor negatif bagi harga minyak. Data terbaru menunjukkan penurunan output industri terpanjang sejak 2021, serta investasi yang jatuh lebih dari perkiraan, membuat target pertumbuhan ekonomi 5% tahun ini semakin sulit tercapai. Analis memperkirakan bahwa pelemahan permintaan minyak dari China akan terus berlanjut hingga pemerintah China mengambil langkah signifikan untuk mempertahankan target pertumbuhan, kemungkinan dengan meningkatkan defisit anggaran, seperti yang dilakukan tahun lalu.

Katalis Lainnya yang Memengaruhi Harga Minyak
Pasar juga memantau perkembangan cuaca, termasuk Badai Typhoon Bebinca yang mendarat di dekat Shanghai. Ini adalah badai terkuat yang melanda pusat keuangan dan pelabuhan utama China sejak 1949. Akibatnya, pasar keuangan di China ditutup pada hari Senin dan Selasa untuk libur nasional.

Meski ada banyak faktor yang memengaruhi, investor mulai mengurangi posisi short mereka pada Brent setelah harga minyak sedikit pulih pada pertengahan minggu lalu. Namun, tekanan dari peningkatan pasokan global dan penurunan permintaan dari China tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai oleh pasar minyak global minggu ini.

 

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.