Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (25/8/2023) dipicu melonjaknya harga solar di Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 naik 78 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi US$79,83 per barel di New York Mercantile Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent masing-masing turun 2 persen dan 1 persen.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2023 meningkat US$1,12, atau sekitar 1,3 persen, menjadi US$84,48 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga solar di AS meningkat 5 persen ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir, membuat margin keuntungan pengilangan mengalami lonjakan.
Sementara itu, perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes pada Jumat merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS meningkat untuk bulan kesembilan beruntun pada Agustus.
Komoditas Jumat (25/08) pagi, nikel turun 0,44% pada penutupan dini hari kemarin, timah naik 0,55% Rabu di ICE London, bijih besi naik 0,33% dan tembaga turun 0,05% pukul 10.26 WIB.
Selain itu Karet mencapai 130,20 pada Rabu di Singapura, batubara Newcastle di ICE London tercatat 136,00, kakao AS naik 0,41% hingga dini hari, minyak sawit sentuh 3.812,00, dan kacang kedelai naik 0,31% pukul 10.27 WIB.
Kopi robusta di London berada di 2.408,00, kopi AS turun 0,03% dan gas alam turun 0,99%.