Harga emas stabil di tengah ketidakpastian pemilu presiden AS dan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Pada waktu penulisan, Gold (XAU/USD) diperdagangkan pada $2.736, menunjukkan perubahan kecil meskipun ada sentimen fluktuatif di pasar.
Ketegangan politik di Amerika Serikat meningkat saat pemilih memilih presiden mereka. Dalam persaingan ketat antara Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik, survei terbaru menunjukkan hasil yang hampir imbang. Ketidakpastian mengenai hasil pemilu ini mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset aman. Mengingat lonjakan inflasi yang mungkin terjadi di bawah pemerintahan Trump, emas diharapkan akan semakin diminati sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi jangka panjang.
Sementara itu, fokus pasar juga tertuju pada pertemuan Federal Reserve yang akan berlangsung pada 6-7 November. Bank sentral Amerika ini diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkannya ke kisaran 4,50% - 4,75%. Data ekonomi terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih kuat, mengurangi kekhawatiran resesi yang signifikan.
Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS merosot delapan basis poin dari minggu sebelumnya, terdorong ke 4,30%. Di sisi lain, kinerja Indeks Dolar AS (DXY) jatuh 0,40% ke angka 103,90, mengikuti tren pelemahan dolar AS. Kondisi ini semakin mendukung daya tarik emas, seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga yang turut menurunkan biaya peluang untuk memegang bullion yang tidak berbunga.
Di tengah situasi ini, emas berhasil mempertahankan keuntungan lebih dari 30% sepanjang tahun ini, mendekati rekor tertinggi di $2.790. Pengumuman kebijakan moneter oleh Federal Open Market Committee (FOMC) dan ekspektasi bahwa bank sentral lainnya mungkin juga akan menurunkan suku bunga, memperkuat prospek cerah logam kuning ini.
Dengan berbagai lonjakan data ekonomi yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter, pasar dengan antusias menunggu kejelasan dari hasil pemilu dan pengumuman suku bunga Fed minggu ini. Sementara itu, investor terus memantau perkembangan global yang dapat mempengaruhi stabilitas dan arah pergerakan harga emas di masa mendatang.