Harga emas tetap stabil pada level $2,663 per ounce jelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) Kamis malam ini. Sebelumnya, harga emas tertekan dan mencapai titik terendah dalam tiga minggu setelah jatuh lebih dari 3% pada sesi sebelumnya. Pendorong utama penurunan tersebut adalah penguatan Dolar Amerika Serikat (USD) yang mencapai level tertinggi empat bulan, menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang baru-baru ini, mendorong ekspektasi inflasi dan tarif perdagangan yang lebih tinggi.
Pengaruh Kebijakan Ekonomi Trump
Pelaku pasar mengurangi posisi emas sebagai aset safe haven, karena pasar memperkirakan kemungkinan perlambatan siklus pemangkasan suku bunga Fed yang pada akhirnya akan menurunkan daya tarik emas. Kebijakan ekonomi Trump, termasuk penurunan pajak, deregulasi, dan peningkatan tarif impor, meningkatkan ekspektasi defisit anggaran dan inflasi, yang berkontribusi pada kenaikan imbal hasil obligasi AS. Pada Rabu, imbal hasil obligasi 10 tahun AS melonjak 20 basis poin menyusul kemenangan Trump, dengan imbal hasil stabil di sekitar 4,43% pada Kamis.
Fokus pada Keputusan Kebijakan Fed
Keputusan kebijakan moneter yang akan diumumkan Fed malam ini diharapkan mencakup pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengikuti penurunan 50 basis poin pada bulan September. CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas 98,1% untuk pemotongan suku bunga ini. Pelaku pasar sangat memperhatikan sinyal terkait kebijakan selanjutnya, terutama dengan kemenangan telak Trump yang dapat mempengaruhi arah kebijakan ekonomi AS. Bank of England juga diantisipasi akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam waktu dekat, sementara sejumlah bank sentral lainnya telah menyesuaikan kebijakan suku bunganya.
Meskipun ketidakpastian geopolitik masih ada, seperti misalnya kekhawatiran atas rencana Iran untuk serangan balasan terhadap Israel, namun harga emas sebagai aset safe haven relatif tidak terdampak secara signifikan. Dengan tekanan akibat apresiasi dolar dan ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi, harga emas saat ini menghadapi tantangan besar.
Pada akhirnya, perhatian utama pelaku pasar saat ini adalah pada pengumuman kebijakan Fed yang diharapkan memberikan pandangan lebih tentang arah kebijakan moneter AS ke depan, di tengah dinamika ekonomi dan politik yang kompleks.