Investing.com - Harga emas berjangka naik pada Selasa (27/02) pagi ini setelah pengumuman data ekonomi AS dari sektor perumahan diterbitkan semalam.
Harga emas spot naik 0,04% di $2.032,02/oz pukul 07.12 WIB dan emas berjangka naik 0,13% ke $2.041,60 menurut data Investing.com.
Kedua logam mulia sempat ditutup koreksi turun 0,13% di sesi Senin kemarin.
Sebagai informasi, penjualan rumah baru di AS tercatat mengalami penurunan dan izin bangunan meningkat.
Emas kemungkinan akan mendapat support di $2.025,40 dan resistance di $2.053,20.
Indeks Dolar AS yang memantau kinerja greenback versus enam mata uang utama lainnya, turun 0,15% dan diperdagangkan di 103,700.
Harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Senin (26/02), tetap berada dalam range perdagangan baru-baru ini karena kecemasan atas suku bunga AS yang tinggi untuk waktu yang lebih lama tumbuh sebagai antisipasi terhadap rilis ekonomi utama.
Logam mulia gagal mendorong naiknya harga dalam beberapa pekan terakhir saat sejumlah pejabat Federal Reserve memperingatkan bahwa bank tersebut tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.
Tanda-tanda inflasi AS yang tetap tinggi dan ketahanan di pasar kerja memperkuat gagasan ini, dengan traders yang kini terus memperkirakan peluang pemotongan suku bunga di bulan Mei dan Juni.
Namun, beberapa permintaan safe haven untuk emas membantu membatasi kerugian pada logam mulia. Tanda-tanda resesi di Jepang dan Inggris, ditambah dengan berlanjutnya gangguan geopolitik di Timur Tengah mendorong permintaan safe haven.
Fokus saat ini tertuju data Indeks harga PCE AS - pengukur inflasi pilihan Fed - yang akan dirilis minggu ini. Data ini diharapkan BISA memberi lebih banyak petunjuk mengenai inflasi AS setelah serangkaian angkanya yang tidak berubah di bulan Desember dan Januari.
Beberapa pejabat Fed juga akan berbicara pekan ini, dan diperkirakan akan mengulangi pandangan bank untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi, di tengah kekhawatiran akan inflasi yang tinggi.
Di luar data PCE, angka kedua produk domestik bruto kuartal keempat juga akan dirilis minggu ini, dan diperkirakan akan menunjukkan beberapa penurunan dalam pertumbuhan ekonomi AS. Namun tidak sampai pada tingkat yang menjamin penurunan suku bunga lebih awal.
Suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi harga emas, mengingat bahwa hal tersebut meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia.
Logam mulia lainnya juga melemah karena hal ini. Platinum yang akan berakhir pada bulan April turun 0,7% menjadi $901,35 per ons, sementara perak yang akan berakhir Mei turun 0,5% menjadi $23,078 per ons.