Breaking News
Investing Pro 0
💎 Akses Tools Pasar yang Dipercaya Ribuan Investor Mulai

Harga Emas Naik, Spekulasi Jeda Kebijakan Fed & Ketidakpastian Plafon Utang

Diterbitkan 01/06/2023 07:46
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
XAU/USD
+0,28%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Gold
+0,27%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DXY
+0,21%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Copper
-0,05%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Investing.com - Harga emas naik pada hari Kamis, memperpanjang pemulihan dari level terendah dua bulan di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada bulan Juni, sementara lolosnya RUU plafon utang AS semakin mendekat setelah disetujui oleh DPR.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada hari Rabu bahwa melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan 14 Juni dapat memberikan lebih banyak waktu bagi bank untuk mempertimbangkan keputusan suku bunga di masa depan.

Sementara Harker menyatakan bahwa Fed masih dapat menaikkan suku bunga setelah Juni, komentarnya memicu peningkatan pesat ekspektasi jeda kebijakan bulan Juni - perubahan dari konsensus sebelumnya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni.

Tren ini memberikan sedikit kelegaan bagi harga emas, yang turun ke posisi terendah dua bulan di awal minggu ini karena ekspektasi akan adanya tekanan lebih besar dari kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga mendorong naiknya biaya peluang untuk membeli aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, sehingga membebani permintaan investor.

Emas spot naik 0,2% di $1.966,42/oz, sedangkan emas berjangka naik 0,1% ke level tertinggi dua minggu di $1.983,40/oz pukul 07.36 WIB. Kedua instrumen ini juga diperdagangkan lebih tinggi untuk minggu ini dan pulih dari level terendah dua bulan sebelumnya.

Dolar turun 0,2% di perdagangan Asia, juga menguntungkan harga logam. Namun greenback masih mendekati level tertinggi 10 minggu yang dicapai pada bulan Mei, didukung oleh prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, dengan pasar saat ini sedang menunggu data nonfarm payroll yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk mendapatkan lebih banyak isyarat potensial tentang kebijakan moneter.

Fokus juga tetap voting suara yang berlangsung di Kongres untuk menaikkan plafon utang AS. Dewan Perwakilan Rakyat memberikan suara mendukung RUU tersebut, mengirimkannya ke voting berikutnya di Senat menjelang tenggat waktu gagal bayar AS hari Senin.

Namun, emas mungkin akan mengalami lebih banyak katalis tahun ini, terutama karena kondisi ekonomi global memburuk. Data terbaru menunjukkan pemulihan ekonomi pasca pembukaan kembali di China kehabisan tenaga, sementara aktivitas manufaktur di AS dan Zona Euro juga melambat secara substansial.

Hal ini sangat membebani harga logam industri, dengan tembaga merosot ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir di bulan Mei.

Tembaga turun 0,1% ke $3,6627 pada hari Kamis, setelah jatuh lebih dari 5% sepanjang bulan Mei.

Prospek logam merah ini telah menjadi sangat sulit imbas kekhawatiran perlambatan ekonomi global tahun ini, yang dapat mengikis permintaan.

Harga Emas Naik, Spekulasi Jeda Kebijakan Fed & Ketidakpastian Plafon Utang
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (1)
Aan Rezky Safutra
Aan Rezky Safutra 01/06/2023 11:57
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
data non farm payroll yang akan rilis d jumat 2 juni 2023 akan menentukan kenaikan suku bunga the fed .
Erwin Syahroni Syam
Erwin Syahroni Syam 01/06/2023 11:57
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
jadi intinya dolar naik atau turun ya mas ?
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email