Breaking News
Investing Pro 0
Baru! 💥 Dapatkan ProPicks untuk tahu strategi yang mengungguli S&P 500 hingga 829%+ Ambil diskon HINGGA 60%

Harga Emas Naik Dolar Mundur dari Puncak 6 Bulan, tapi Prospeknya Lemah

Diterbitkan 22/09/2023 12:30
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
Gold
-0,88%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Copper
-1,21%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Investing.com - Harga emas naik tipis pada hari Jumat (22/09), sedikit pulih karena dolar yang mundur dari level tertinggi enam bulan, meskipun ada potensi suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama, menyusul sikap hawkish dari Federal Reserve, memberikan prospek yang lemah.

Logam mulia juga akan cata kinerja mingguan yang lemah, setelah mendapatkan beberapa tawaran di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga.

Emas berjangka khususnya mengalami fluktuatif harga minggu ini lantaran pasar menyesuaikan pandangannya terhadap logam mulia dalam menghadapi kenaikan suku bunga AS.

Emas yang paling banyak diperdagangkan Desember di Comex, naik 0,2% Jumat ini menjadi $1.943,44/oz pukul 11.52 WIB. Emas turun 0,1% minggu ini.

Emas spot naik 0,2% ke $1.924,26/oz, dan akan mengakhiri minggu ini tanpa banyak perubahan.

Prospek suku bunga yang lebih tinggi hadirkan lebih banyak tekanan untuk emas

Harga emas sedikit naik saat dolar turun dari level tertinggi enam bulan dalam perdagangan semalam. Namun, greenback masih relatif menguat, di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

The Fed menahan suku bunga stabil minggu ini, namun memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi dapat mendorong setidaknya satu kali kenaikan lagi tahun ini.

Bank sentral juga mengatakan bahwa kemungkinan akan menjaga suku bunga di atas 5% hingga 2024, mengecewakan ekspektasi pasar untuk setidaknya empat kali pemotongan suku bunga tahun depan.

Potensi suku bunga tinggi yang lebih lama memberikan lebih banyak hambatan bagi emas, pasalnya hal ini meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam aset yang tidak menghasilkan imbal hasil. Tren ini telah memukul emas sepanjang tahun lalu, dan memberikan sedikit keuntungan bagi logam mulia.

Namun, emas bisa diuntungkan dari beberapa permintaan safe haven jangka pendek, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran atas shutdown pemerintah AS. Meskipun secara historis, emas telah mendapat sedikit bantuan selama shutdown di masa lalu, emas masih dapat menarik buyers jika sentimen pasar yang lebih luas memburuk.

Harga tembaga tutupi sedikit kerugian mingguan, ada isyarat pemulihan dari China

Di antara logam industri, harga tembaga naik pada Jumat, memulihkan sebagian dari pelemahannya untuk minggu ini.

Tembaga menguat 0,5% di $3,7110 per pon, tetapi masih diperdagangkan turun 2,4% untuk minggu ini.

Pasar saat ini berfokus data aktivitas bisnis dari sejumlah negara besar, yang akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.

China - negara importir tembaga terbesar di dunia - akan merilis data purchasing managers’ index untuk bulan September minggu depan, yang memberikan lebih banyak sinyal pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Data bulan Agustus menunjukkan beberapa tanda perbaikan. Namun sentimen keseluruhan terhadap China masih tetap negatif.

Harga Emas Naik Dolar Mundur dari Puncak 6 Bulan, tapi Prospeknya Lemah
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email