Investing.com - Harga emas turun sedikit di perdagangan Asia pada hari Senin, dan mengalami penurunan dari rekor tertinggi karena data gaji AS yang kuat memicu spekulasi penurunan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve. Logam mulia ini turun dari rekor tertinggi karena dolar dan imbal hasil Treasury AS melonjak karena data gaji yang kuat, yang membuat para trader sebagian besar mengurangi ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin lagi.
Fokus minggu ini adalah pada sejumlah sinyal dari The Fed dan ekonomi AS, yang keduanya kemungkinan akan mempengaruhi suku bunga. Spot gold turun 0,2% menjadi $ 2.647,64 per ons, sementara gold futures yang akan berakhir pada bulan Desember turun sedikit menjadi $ 2.667,10 per ons pada pukul 00:16 WIB (11:16 WIB).
Emas terpukul oleh spekulasi penurunan suku bunga yang lebih kecil
Harga emas batangan telah melonjak ke rekor tertinggi di bulan September setelah the Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps dan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran. Data NFP penggajian non-pertanian yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat, bagaimanapun, mendorong spekulasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga hanya sebesar 25 bps pada pertemuan November. CME Fedwatch menunjukkan bahwa para trader menetapkan harga dengan peluang lebih dari 90% untuk skenario demikian.
Para pedagang juga terlihat memposisikan untuk suku bunga yang lebih tinggi untuk The Fed, yang menghadirkan lingkungan yang kurang menarik untuk harga logam. dollar melonjak setelah data hari Jumat. Fokus minggu ini adalah pada pidato dari serangkaian pejabat Fed, serta menit pertemuan Fed bulan September, untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga.
Indeks harga konsumen Data inflasi yang akan dirilis pada akhir minggu ini juga kemungkinan akan mempengaruhi prospek suku bunga. Logam mulia lainnya mengikuti penurunan emas. Platinum futures turun 0,5% menjadi $997,05 per ons, sementara silver futures turun 0,1% menjadi $32,360 per ons.
Tembaga stabil dengan fokus pada stimulus China
Di antara logam-logam industri, harga tembaga stabil pada hari Senin setelah mencatat ayunan liar selama seminggu terakhir, meskipun mereka masih relatif optimis pada prospek lebih banyak stimulus di importir utama China. Patokan copper futures di London Metal Exchange stabil di $9.972,0 per ton, sementara copper futures satu bulan naik 0,2% menjadi $4,5728 per pon.
Tembaga pada awalnya didukung oleh China yang mengumumkan lebih banyak langkah stimulus pada akhir September. Namun volume perdagangan logam merah ini menurun selama seminggu terakhir, karena libur Golden Week yang berlangsung selama seminggu. Pasar China akan dibuka kembali pada hari Selasa, sementara pemerintah juga akan mengadakan briefing mengenai langkah-langkah stimulus lainnya.