💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua PasarMulai

Harga Emas Lanjut Tertekan Pasca Rilis Notulen FOMC; Dolar Lanjut Menguat

Diterbitkan 10/10/2024, 09/13
© Reuters.

Harga emas kembali turun untuk sesi keenam berturut-turut pada Rabu, mencapai di bawah $2610 per ons, level terendah dalam sekitar tiga minggu terakhir. Pada 9.10 WIB, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran $2.606 - $2.609. Penurunan ini dipicu oleh penguatan dolar Amerika Serikat, seiring dengan ekspektasi para trader bahwa Federal Reserve tidak akan segera menurunkan suku bunga secepat yang sebelumnya diperkirakan. Risalah dari pertemuan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan September menunjukkan adanya perbedaan di antara pembuat kebijakan The Fed mengenai besaran penurunan suku bunga, dengan beberapa peserta lebih memilih pengurangan setengah poin dan sebagian memilih pengurangan seperempat basis poin.

Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan penurunan probabilitas untuk pengurangan 25 bps dari 85,2% menjadi 75,9%. Selain itu, sebagian pelaku pasar mulai memposisikan diri untuk kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, dimana kemungkinan ini naik menjadi 24,1% dari 14,8%.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS terus meningkat dengan catatan 10-tahun berada pada 4,062%. Kenaikan ini mendukung dolar AS, yang menurut Indeks Dolar AS (DXY) meningkat 0,42% pada 102,90, level tertinggi sejak pertengahan Agustus 2024. Hal ini turut memperkuat dolar terhadap semua mata uang G-10 lainnya, mereduksi ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga lebih lanjut dari The Fed.

Dengan laju penguatan dolar yang paling panjang sejak 2022, para pelaku pasar kini mengalihkan fokus mereka ke perilisan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada Kamis mendatang. Diharapkan bahwa inflasi AS akan menunjukkan penurunan, dimana CPI diestimasikan turun dari 2,5% menjadi 2,3% YoY, sementara CPI inti diperkirakan tetap tidak berubah dari angka Agustus di 3,2% YoY. Namun, jika data inflasi melampaui perkiraan, hal tersebut dapat membuka kemungkinan bagi The Fed untuk menunda siklus penurunan suku bunga.

Ketidakpastian kebijakan moneter The Fed dihadapkan pada ketahanan ekonomi AS yang kuat serta risiko terhadap pasar tenaga kerja yang tetap meningkat. Perkembangan ini disertai dengan pengumuman dari Bank Sentral Cina yang menghentikan pembelian emas selama lima bulan berturut-turut, menambah tekanan pada harga emas yang sudah tertekan.

Dengan pasar yang menampilkan volatilitas tinggi, investor dan trader menantikan data CPI AS beserta data pekerjaan AS dan pernyataan dari pejabat The Fed lainnya untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.

 

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.