Harga Emas Kokoh di Puncak; Pekan Depan Beberapa Katalis Ini Jadi Penentu

Diterbitkan 19/10/2024, 11/58
© Reuters.

Harga emas mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah, dan XAU/USD mengakhiri pekan ini pada level  $2,720 per ounce. Lonjakan ini dipicu oleh permintaan global untuk aset safe-haven seiring dengan naiknya ketidakpastian pada berbagai aspek makro, khususnya terkait ekspektasi pengurangan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral utama serta ketegangan Timur Tengah yang belum mereda.

Terakhir, bank Sentral Eropa telah memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, menurunkan suku bunga deposito menjadi 3,25% sesuai perkiraan, dan menyatakan bahwa proses disinflasi 'berjalan sesuai jalur.' Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah semakin mendorong harga emas, terutama setelah pihak militer Israel mengonfirmasi kematian Yahya Sinwar, seorang pemimpin utama Hamas. Situasi ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi regional, sehingga investor beralih ke emas demi keamanan investasi.

Pengaruh Kebijakan Moneter AS terhadap Harga Emas

Ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar turut menjadi faktor penggerak utama di balik melonjaknya harga emas. Bulan lalu, Federal Reserve AS memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun, dan peluang untuk pemangkasan lebih lanjut bulan depan tercatat lebih dari 90%, menurut alat ukur sentimen pasar CME FedWatch Tool.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, karena logam mulia ini tidak memberikan bunga dengan sendirinya. Harga emas yang tinggi menjadi lebih menarik bagi investor yang ingin melindungi nilai asetnya dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti.

Pemilu AS dan Ketidakpastian Politik

Faktor lain yang mendorong harga emas ke level tertinggi adalah ketidakpastian yang disebabkan oleh pemilihan presiden di AS. Ketidakpastian ini mendorong investor mencari perlindungan di emas, aset yang telah lama dipandang tahan terhadap fluktuasi besar dalam kinerja ekonomi global.

Kurangnya konsensus pasar tentang hasil pemilihan presiden AS menambah lapisan baru ketidakpastian, menciptakan lingkungan di mana emas sebagai aset safe-haven menjadi lebih menarik bagi investor.

Proyeksi dan Tantangan di Masa Depan

Meski harga emas telah melonjak, analis memperingatkan tentang potensi fluktuasi. Max Layton, kepala riset komoditas global di Citi, memproyeksikan harga emas bisa mencapai $3,000/oz dalam 6-12 bulan ke depan, didorong oleh meningkatnya permintaan investasi di ETF akibat ketidakpastian ekonomi tinggi di AS dan Eropa.

Meskipun pembelian emas oleh bank sentral telah melambat di pertengahan tahun ini, potensi kenaikan harga emas masih ada. The Central Bank of China, yang pernah menjadi pembeli terbesar emas, kini telah menghentikan pembelian selama lima bulan terakhir, menambah ketidakpastian pada proyeksi harga emas di masa depan.

Perspektif Pekan Depan: Katalis yang Dinanti Pasar

Melihat ke depan, investor akan mencermati faktor-faktor lain yang berpotensi menjadi katalis pergerakan harga emas. Jika ketidakpastian geopolitik bertahan dan prospek pemangkasan lebih lanjut dari bank sentral terus berlanjut, harga emas berpotensi untuk naik lebih tinggi. Selain itu, pada pekan depan investor akan mengamati pidato beberapa pejabat Fed seperti Kashkari, Logan, Harker, Schmid; serta khususnya rilis "Fed Beige Book" yang akan memberi sinyal tambahan arah kebijakan Fed pada siklus pemangkasan berikutnya di November. 

Tidak hanya emas, pergerakan harga perak dan platinum menunjukkan tren positif. Perak diperkirakan akan naik ke $35/oz dalam tiga bulan ke depan. Dengan semua faktor ini, logam mulia tetap menjadi pilihan utama untuk melindungi dan melakukan diversifikasi portofolio di tengah ketidakstabilan ekonomi global yang terus berlanjut.

 

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.