Breaking News
Investing Pro 0
💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua Pasar Mulai

Emas Turun Capai Terendah 5 Minggu, Dolar AS Naik sebelum Nonfarm Payrolls

Komoditas 01/09/2022 08:05
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
XAU/USD
-0,20%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
XAG/USD
-0,77%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Gold
-0,38%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Copper
+0,10%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
Silver
-0,47%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
PL
-0,53%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Ambar Warrick

Investing.com - Harga emas masih turun pada Kamis pagi dan dolar AS kembali menguat sebelum data ketenagakerjaan utama yang akan dirilis minggu ini. Sementara itu, harga tembaga turun seiring meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global.

Harga emas spot turun 0,3% di $1.706,26/oz pukul 07.45 WIB, mencapai level terendah sejak akhir Juli. Harga emas berjangka juga turun 0,5% di $1.716,75/oz. Kedua instrumen turun selama lima bulan terakhir pasalnya kenaikan suku bunga AS mendorong penguatan dolar dan imbal hasil Treasury.

Harga emas turun minggu ini, sedangkan dolar tertahan di level tertinggi 20 tahun menjelang rilis data utama nonfarm payrolls AS pada hari Jumat. Indeks dolar AS naik 0,3% pada hari Kamis.

Meski data ketenagakerjaan Agustus AS diperkirakan akan lebih rendah dari bulan sebelumnya, rilis pembacaan yang lebih kuat dari perkiraan dapat memberi Federal Reserve lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga secara agresif tahun ini.

Namun data pada hari Rabu menunjukkan bahwa upah swasta AS tumbuh lebih rendah dari estimasi pada bulan Agustus, dan mengindikasikan pasar tenaga kerja kemungkinan melambat.

Namun, komentar hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu membuat emas dan sebagian besar logam lainnya turun dalam tiga sesi terakhir. Investor memperkirakan peluang lebih dari 70% bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada bulan September nanti.

Logam mulia lainnya juga jatuh. Platinum turun 0,9%, dan perak jatuh 1,5%.

Di antara logam industri, tembaga turun 0,7% di $3,4880, melanjutkan penurunan ke sesi kelima berturut-turut akibat terus tumbuhnya kekhawatiran atas resesi global.

Logam merah ini turun pada hari Rabu setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur China berkontraksi selama dua bulan berturut-turut di Agustus.

Data ekonomi yang lemah dari Jerman dan Jepang, ditambah dengan melonjaknya inflasi di zona euro juga menambah kekhawatiran atas perlambatan kegiatan ekonomi, sehingga bisa mengurangi permintaan tembaga.

Emas Turun Capai Terendah 5 Minggu, Dolar AS Naik sebelum Nonfarm Payrolls
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email