Saham adalah investasi pada suatu perusahaan. Pemilik saham perusahaan memiliki sebagian dari perusahaan dan profit perusahaan tersebut. Ketika Anda berinvestasi pada suatu perusahaan, Anda memandang perusahaan tersebut berpotensi menghasilkan profit. Trading saham menggiurkan, bahkan sebagian investor menyiapkan dana pensiun yang didanai dari penghasilan saham.
Artikel ini akan mengajarkan Anda cara mulai trading di pasar saham. Khususnya, kita akan membahas langkah pertama: memilih broker saham.
Bagaimana cara memulai trading saham?
Bagi seorang pemula, mulai bergabung ke dunia trading saham yang bergerak cepat terkadang membingungkan. Terjun langsung untuk trading saham tanpa mempelajari pengetahuan dasar sangat berisiko. Namun, broker saham yang bagus biasanya menyediakan perangkat untuk memberi edukasi kepada para trader baru.
Apa Itu Trading Saham?
Trader membeli dan menjual saham perusahaan. Trader ingin mendapatkan untung dari fluktuasi harga saham yang dapat berubah setiap menit. Trader jangka pendek berupaya menghasilkan profit dalam hitungan menit atau jam. Trader jangka panjang membeli saham perusahaan blue-chip (yang dianggap sebagai investasi yang dapat diandalkan) dan memegangnya selama bertahun-tahun untuk mendapatkan profit seiring waktu.
Trading Aktif vs Day Trading
Trading aktif dan day trading adalah dua tipe trading saham yang perlu diketahui. Trading aktif berarti investor membuat sepuluh trade atau lebih per bulan. Trader aktif mengandalkan momen atau waktu pasar, memanfaatkan peristiwa jangka pendek level perusahaan atau level pasar, untuk menghasilkan profit.
Day trading dilakukan oleh investor yang memanfaatkan fluktuasi harga dalam satu hari di pasar. Mereka membeli, menjual, dan menutup posisi saham dalam satu hari yang sama. Mereka tidak terlalu memperhatikan fundamental perusahaan yang sahamnya mereka perdagangkan. Sebagian broker membatasi atau melarang day trading.
Membuka Akun Broker
Memilih dan membuka akun broker adalah langkah penting pertama menuju karier trading yang sukses. Untuk trading saham, Anda perlu akun broker yaitu akun untuk memegang investasi. Anda bisa membuka akun dalam hitungan menit saja, tetapi proses memilih broker memerlukan lebih banyak waktu.
Apakah saya memerlukan broker saham?
Trading dengan akses langsung dan trading melalui broker saham itu berbeda. Saat trading akses langsung, investor trading dengan market maker dan spesialis. Tidak ada broker sebagai perantara. Trader akses langsung menggunakan software khusus (yang sah) yang menghubungkan langsung ke ECN—Electronic Communications Network—utama dan bursa saham.
Walaupun tidak harus, ada baiknya menggunakan broker. Broker menyediakan panduan, saran, dan pondasi. Beberapa menyediakan manajemen akun. Trading saham secara mandiri tidak mudah, terutama jika Anda baru memasuki industri ini. Hambatan teknis dan sifat pasar saham yang rumit adalah dua faktor yang membuat kita memerlukan broker.
Siapa saja bisa mendapat manfaat dari broker saham, setidaknya berupa riset, data, dan analisis untuk membantu mengambil keputusan. Selain itu, Anda bisa memilih apakah Anda ingin broker yang tidak terlibat atau broker yang memberi pengalaman terpersonalisasi.
Bagaimana broker saham menghasilkan uang?
Jika memikirkan broker saham, Anda mungkin teringat dengan karakter Leonardo DiCaprio dalam film Wolf of Wall Street. Itu tidak sepenuhnya akurat. Walaupun ada broker saham yang menghasilkan banyak uang, tetapi tidak 100% demikian. Selain itu, broker saham yang bekerja berdasarkan gaji—bukan komisi—cenderung memiliki penghasilan yang lebih stabil.
Broker saham menghasilkan uang dengan mengenakan biaya dan komisi kepada investor. Broker membantu Anda membeli dan menjual instrumen investasi, dan mereka mengenakan biaya sebagian dari transaksi. Ada brokerage yang tidak mengenakan biaya dan komisi pada produk investasi tertentu, dan ada dorongan dari perusahaan besar seperti Fidelity dan Charles Schwab untuk memangkas komisi dan biaya.
Apa saja yang perlu kita perhatikan saat mempertimbangkan broker saham?
Sekarang kita akan membahas fitur utama broker yang baik. Daftar ini tidak menyeluruh, tetapi memuat lima fitur utama yang perlu diperhatikan: produk, user experience, transparansi, riset dan data, serta layanan pelanggan.
Produk
Kualitas dan keberagaman produk sangat penting. Berapa banyak saham yang ditawarkan? “Big Four” di Amerika (Charles Schwab, E*Trade, Fidelity Investments, dan TD Ameritrade) menawarkan ribuan pilihan saham.
Contohnya, Charles Schwab menawarkan saham dari lebih dari tiga puluh lima negara serta semua perusahaan S&P 500. Schwab juga menyediakan akses ke lebih dari enam puluh pasar saham internasional. Walaupun opsi yang ditawarkan setiap perusahaan bervariasi, pilihlah broker yang menyediakan pilihan luas.
User Experience
Ini mencakup biaya dan komisi, fungsi platform, dan eksekusi trade. Tiga sub-kategori ini adalah komponen penting dalam pengalaman pengguna. Biaya dan komisi dapat mengikis dompet Anda jika Anda tidak memperhatikannya. Kami mencantumkan biaya dan komisi yang dibebankan broker untuk beragam produk dalam setiap ulasan broker di situs web kami.
Kedua, fungsi platform sangat penting agar trading berjalan lancar. Kita tentu tidak ingin menggunakan teknologi bermasalah yang menghambat trading. Broker harus menyediakan sistem yang bebas kendala, baik berupa situs web, aplikasi, atau perangkat yang dapat diunduh. Ketiga, eksekusi trade harus lancar dan tanpa kendala. Trading bergerak dengan cepat dan kita tidak mau dihambat masalah teknis.
Transparansi
Transparansi mengenai harga, regulasi, dan waktu penarikan dan deposit adalah indikator tentang kejujuran broker. Broker yang mencoba menyembunyikan informasi penting atau identitas staf patut dicurigai dan dihindari.
Riset & Data
Pilih broker yang menyediakan riset pasar dan data yang mendukung trade Anda. Broker bisa menyusun riset sendiri atau mengambilnya dari publikasi terkenal. Riset dan data dapat sangat berpengaruh pada trading Anda. Trader berwawasan memiliki peluang sukses lebih besar di lingkungan trading yang volatil.
Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan juga sangat penting. Kita perlu dukungan pelanggan yang cepat dan tanggap, agar tidak perlu menunggu berjam-jam. Kita ingin masalah segera diselesaikan, setidaknya dalam dua hari atau kurang, agar dapat kembali trading dengan lancar.
Pertanyaan apa yang perlu saya ajukan saat memilih broker?
Saat memilih broker, Anda perlu menanyakan dua hal: apakah broker ini memberi manfaat yang sepadan dengan biaya yang saya keluarkan? Apakah broker ini dapat dipercaya? Membaca ulasan dan melakukan riset mendalam akan membantu Anda menentukan apakah broker dapat memenuhi kriteria di atas dan menjawab kebutuhan Anda.